Jasindo Optimistis Lanjutkan Tren Positif di Semester II 2024

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang tergabung dalam Indonesia Financial Group (IFG) membukukan pertumbuhan baik pada Semester I-2024 dengan pendapatan sekitar Rp1,77 triliun. Jumlah ini meningkat 25,42% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di tengah tantangan pengakuan nasional dan internasional, Jasindo berhasil dalam karyanya dengan terus melanjutkan desain dan inovasinya yang baik.

Strategi Jasindo Semester 1 2024 Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo, Diwe Novara menjelaskan salah satu pilar utama strategi perseroan adalah fokus pada lini bisnis utama Perseroan seperti properti, energi (rising dan offshore), engineering, liabilitas. , pesawat terbang & satelit, & kapal pengangkut laut & kapal tunda laut. Jasindo juga diberi mandat untuk memberikan nilai tambah kepada klien melalui tim manajemen risiko untuk membantu klien mengatasi risiko yang lebih luas.

“Kami fokus untuk membangun hubungan yang kuat dengan klien, khususnya di sektor bisnis dan ekosistem BUMN. Salah satu rencana kami adalah meningkatkan penetrasi pasar melalui kerja sama dengan perbankan khususnya HIMBARA dan rekonsiliasi rekening yang hilang beberapa tahun lalu. “Dengan perusahaan IFG, kami akan berupaya meningkatkan kapasitas jalur dan memberikan nilai tambah pada sifat manajemen risiko,” ujarnya.

Selain itu, Jasindo terus mengembangkan kegiatan di sektor pemerintahan, antara lain merancang kebijakan baru Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan penguatan Program Jaminan Kesehatan.

Evaluasi Kinerja Semester 1 2024

Bisnis pembiayaan menjadi kontributor terbesar laba kotor Perseroan dengan Rp444,21 miliar, disusul Marine Hull dengan omzet Rp140,79 miliar. Jasindo juga memaparkan pertumbuhan lini dan hak rekayasa yang meningkatkan pendapatan perseroan.

Hal ini tidak lepas dari keberhasilan penyesuaian anggaran yang dilakukan pada tahun 2022 dan perubahan yang dilakukan di setiap lini.

“Kami yakin kami berada di jalur yang tepat untuk melihat hasil ini, terutama untuk lini bisnis Properti yang terus berkembang.” Namun penting bagi kami saat ini untuk terus menghadapi kesulitan di periode kedua,” jelasnya.

Harapan dan rencana di Semester 2 2024

Memasuki Semester II-2024, Jasindo menargetkan melanjutkan tren pertumbuhan positif tersebut. Meski tidak terlampaui, perseroan akan tetap memenuhi target tahunan sebelumnya.

“Kami akan terus memperkuat bisnis inti perusahaan dan memastikan terpeliharanya 100% karya baru/tren besar pada periode kedua. Selain itu, kami akan meningkatkan kerja sama dengan beberapa instansi pemerintah melalui strategi G2G untuk menjual produknya.” Inovasi, kualitas, kualitas. dan manajemen yang baik adalah kunci mempertahankan suatu usaha,” ujarnya.

Di antara tantangan yang dihadapi industri asuransi, seperti perubahan peraturan dan meningkatnya ekspektasi pelanggan, Jasindo berupaya untuk terus terus melakukan inovasi dan perubahan untuk menjaga keamanan penting bagi masyarakat dan bisnis di Indonesia.

Diwe juga menegaskan bahwa IFG memiliki peran besar sebagai firma dalam mendorong Jasindo menjadi mitra investasi kredit untuk tahapan bisnis. IFG berperan sebagai penetrasi pasar asuransi kecelakaan yang lebih mumpuni melalui manajemen risiko.

“IFG membantu kami dalam mengidentifikasi kesenjangan keamanan dan memberikan solusi untuk mengatasi risiko tersebut. Ini adalah platform yang solid untuk pertumbuhan di masa depan,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours