Dukcapil Jaksel kejar rekam 1.875 KTP Elektronik untuk pemilih pemula

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukkapil) Jakarta Selatan menargetkan menyediakan total 1.875 KTP elektronik bagi pemilih baru di Pilkada DKI Jakarta. “Sampai 30 September 2024, masih ada 1.875 orang yang belum terdaftar,” kata Muhammad Nurrahman, Kepala Seksi Dukkapil Jakarta Selatan, saat dihubungi Jakarta, Jumat.

Menurut Nurrahman, dari total data penduduk calon pemilih di Jakarta Selatan (DP4) sebanyak 1.777.357 orang, dan yang belum terdaftar hanya 1.875 orang.

DP4 merupakan data yang disediakan pemerintah yang berisi informasi mengenai penduduk yang berhak memilih pada saat pemilu diselenggarakan. – 1 juta 775 ribu 482 warga telah menerbitkan KTP elektronik. Baca juga: Ahok: Pramono-Rano tak hadir di Paripurna DPRD DKI karena pemilih harus warga negara Indonesia minimal berusia 17 tahun. Dukcapil Jakarta Selatan (Jaxel) memperkuat perekam KTP elektronik sejumlah sekolah.

“Kami masih dalam proses penerapan KTP elektronik bagi pemula di sekolah, lingkungan sekitar, dan titik layanan,” ujarnya.

Pendaftaran dilakukan dengan menawarkan layanan penjemputan ke sekolah sasaran pendaftaran. Mereka juga membuka layanan pada hari Sabtu dan Rabu malam.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyerahkan Daftar Pemilih Potensial (DP4) ke KPU RI sebagai bahan penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2024: Organisasi KPU RIDO DKI Kumuh Keren Melalui Program Desa Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9). Ketiga pasangan calon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Nomor Urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Vardana (Dharma-Kun) Nomor Urut 2 independen, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) Nomor Urut 3. Debat akan diputuskan oleh KPU DKI Jakarta. Pasangan calon Pilkada DKI Jakarta 2024 akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (6/10) pukul 19.00 WIB. Debat diperkirakan akan berlangsung kurang lebih 150 menit.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours