Ditunjuk Jadi Pelatih, Mantan Bek Crystal Palace Pede Bawa Australia ke Piala Dunia

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Tony Popovic yakin bisa membawa Australia ke putaran final Piala Dunia 2026 setelah ditunjuk sebagai manajer baru Socceroos. Mantan bek Crystal Palace itu menegaskan, masih banyak waktu tersisa untuk menyelamatkan Australia yang saat ini sedang terpuruk peringkatnya.

Pria berusia 51 tahun itu menggantikan Graham Arnold, yang mengundurkan diri pekan lalu setelah kekalahan mengejutkan 1-0 di kandang dari Bahrain diikuti dengan hasil imbang tanpa gol dengan Indonesia.

Kekalahan menempatkan tiket Australia ke Piala Dunia 2026 dalam bahaya Harry Souttar dan kawan-kawan harus menang di kandang melawan Tiongkok yang tidak terkalahkan pada 10 Oktober sebelum menjalani pertandingan tandang yang sulit ke Jepang.

Socceroos harus finis di dua teratas dari enam tim grup untuk mengamankan tempat mereka di Piala Dunia 2026 di Amerika Utara atau berpotensi melewati babak keempat kualifikasi zona Asia.

“Pertandingan ini tidak dimulai dengan baik, tapi saya tahu masih ada cukup waktu, masih cukup banyak pertandingan tersisa,” kata Popovic usai menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, seperti dilansir Gulf Times, Selasa (23 September 2024). . “Kau tahu, kita harus mengincar tempat pertama agar otomatis lolos.”

Australia selalu lolos ke lima Piala Dunia terakhir, mencapai delapan besar di Piala Dunia Qatar 2022. Mereka tampil gemilang awal tahun ini di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan enam kemenangan beruntun tanpa kebobolan. satu tujuan.

Namun performa Australia menurun saat melawan Bahrain dan Indonesia. Popovic, yang menganggur sejak meninggalkan Melbourne Victory setelah kekalahan di final A-League pada bulan Mei, mengatakan “itulah sepak bola”.

“Hasilnya terkadang bisa membayangi ketika segala sesuatunya berjalan baik… lihatlah sejarah dari apa yang telah dilakukan, sekelompok pemain yang telah melakukan hal-hal luar biasa di sana (Qatar),” ujarnya. “Saya memahami tanggung jawab yang diperlukan dan harapan semua orang.”

Presiden Football Australia James Johnson menggambarkan Popovic sebagai “kandidat terbaik”.

“Kepemimpinan Tony yang sudah terbukti dan ketajaman sepak bola yang strategis, dipadukan dengan pemahamannya yang mendalam tentang peraturan sepak bola Australia, para pemain kami, dan apa artinya menjadi seorang Socceroos, menjadikannya pilihan ideal untuk memimpin tim nasional kami,” katanya.

Popovic mengumpulkan 58 caps untuk Socceroos dan menikmati karir bermain yang sukses bersama Sydney United, Sanfrecce Hiroshima di Jepang dan Crystal Palace di Inggris, di mana ia menjadi pilar pertahanan dan kapten.

Sebagai seorang manajer, ia memimpin Western Sydney Wanderers meraih gelar Liga Champions Asia 2014 dan memenangkan posisi teratas di A-League bersama Perth Glory. 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours