Toyota Sumbang 60% Ekspor Otomotif Indonesia, Model Hybrid Mendominasi!

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil menjaga efisiensi transportasi nasional pada tahun 2024 di tengah lemahnya perekonomian dalam negeri.

Deputy Chief Executive Officer PT TMMIN Bob Azam mengatakan TMMIN terus fokus meningkatkan kinerja ekspor produk mekanik di desa. “Hal ini antara lain mencakup pengembangan produk, perluasan pasar, dan peningkatan volume ekspor untuk memenuhi kebutuhan kompetitif dunia, khususnya melalui kendaraan listrik,” kata Bob.

Perjanjian lokal tentang ekspor listrik

Bob Azam mengatakan, inovasi teknologi Toyota pada kendaraan listrik lokal sangat diminati di pasar internasional. “Ini merupakan pilar yang memperkuat posisi industri otomotif Indonesia sebagai basis manufaktur dan ekspor,” kata Bob.

Berdasarkan data GAIKINDO, kendaraan Toyota diekspor pada Januari hingga Agustus 2024 sebanyak 177.690 unit atau menyumbang 59% dari total ekspor industri permesinan nasional.

Mobil mana yang paling laris di penjualan luar negeri? Kijang Innova (ICE dan HEV), Veloz, Fortuner dan Yaris Cross (ICE dan HEV) menjadi favorit ekspor dari PT TMMIN.

Sementara dua jajaran EV Toyota yakni Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV mengekspor sebanyak 10.988 unit atau 6,2% dari total ekspor Toyota.

Suku cadangnya antara lain Kijang Innova Zenix HEV 6978 dan Yaris Cross HEV 4010. Keduanya dijual di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

Angka ekspor TMMIN tahun 2024 – Januari-Agustus 2024 sebanyak 177.690 unit

– Januari-Agustus 2023 : 189.092 pcs

– Total ekspor tahun 2023: 290.772 unit.

– Target tahun ini sama dengan tahun lalu.

Penghargaan Ekspor Primaniyarta 2024

TMMIN sukses meraih Penghargaan Primaniyarta pada kategori Pemasaran Konsumen.

Penghargaan tersebut baru saja diserahkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada CEO PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julanto pada pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 2024, ICE BSD City Tangerang, Banten.

TMMIN diyakini memiliki pengalaman ekspor lebih dari 5 tahun. Dalam 3 tahun terakhir, kami sudah mampu memasuki pasar resmi yaitu di Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan dan Timur Tengah. PT TMMIN telah menerima penghargaan tersebut untuk kesebelas kalinya.

Bob Azam, CEO PT TMMIN, mengatakan pihaknya sudah melakukan ekspor selama lebih dari 30 tahun. “Sejak tahun 1987 sampai Kijang 3 generasi di Brunei Darussalam. Kami adalah produsen dan pemasok produk mekanik berupa kendaraan, suku cadang, alat bantu produksi dan suku cadang untuk negara-negara yang bergerak. Lebih dari 80. “Ada 1.000 perusahaan di rantai pasokan bisnis, termasuk UKM lokal, yang dapat mempekerjakan lebih dari 345.000 pekerja di hilir,” kata Bob.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours