JAKARTA dlbrw.com – Debutan Indonesia Malik Rizaldi pada Kamis mengungkapkan bahwa cedera kepalanya tidak serius setelah ia tewas kehabisan darah saat pertandingan melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain di Rifa yang berakhir imbang 2-2.
Pada laga ketiga babak ketiga kualifikasi Zona C Asia Piala Dunia 2026, Malik mengalami benturan kepala dengan bek Bahrain Walid Alhayam hingga mengalami cedera kepala.
Dampaknya menghancurkan pelipis penyerang berusia 27 tahun itu. Namun, ia tetap bisa bermain dengan kepala dibalut hingga digantikan pada menit ke-58, digantikan Marcelino Ferdinand.
Halo Fans Garuda, saya baik-baik saja. Saya berangkat ke China. Doakan saya bisa meraih tiga poin, kata Malik dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi Timnas Indonesia, Jumat dini hari.
Malik melakukan debutnya di dua pertandingan pertama dan masuk sebagai pemain pengganti di dua pertandingan terakhir babak kedua melawan Irak dan Filipina.
Mengenakan nomor punggung 10, pemain Pesebay Surabaya itu menjalani debutnya dengan penampilan sensasional di lini serang Garuda, mendampingi Ragnar Olatmangoon dan Raphael Struck.
Dalam 58 menit permainan, tercatat ia menyentuh bola sebanyak 25 kali dan melakukan 16 umpan dengan akurasi 69%, termasuk satu umpan silang sukses dan tiga umpan jauh sukses.
Selain itu, satu-satunya pemain yang menembus 11 besar Divisi Satu Indonesia ini juga meraih dua keberhasilan dalam lima duel darat, satu sapuan, satu blok, satu intersepsi, dan satu tekel.
Selain itu, debutnya membuat pelatihnya Paul Munster terkesan di Pesebaya.
“Senang sekali melihat Malik di sebelas pertandingan pertama. Dan ya, saya mengiriminya beberapa pesan,” kata Munster, Jumat, seperti dilansir situs resmi Peseibay.
Di Liga Utama musim ini, Malik tampil empat kali dan mencetak dua gol. Mengingat ia mencetak 13 gol dan mencatatkan 4 assist untuk Madura United musim lalu, kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah.
+ There are no comments
Add yours