Wamenlu: Total nilai transaksi INASCA dan IEBF capai 19,3 miliar dolar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Indonesia Pahala Nugraha Mansury mengatakan total nilai perdagangan INASCA dan IEBF 2024 sekitar USD 19,3 miliar (sekitar Rp 303,5 triliun).

Pada konferensi pers INASCA dan IEBF 2024 yang digelar di Jakarta, Senin, Pahala mengatakan nilai perdagangan INASCA 2024 sebesar US$8,3 miliar (sekitar Rp 130,5 triliun) dan IEBF 2024 sekitar US$ 11 miliar (sekitar Rp 173 triliun). .

Ia mengatakan, nilai keseluruhan dari kesepakatan tersebut merupakan hasil kerja nyata di luar diskusi untuk menggali potensi kemitraan yang ada.

Selain itu, Pahala berharap melalui kedua platform bisnis tersebut, mitra Indonesia khususnya yang berasal dari negara-negara Eropa dapat melihat langsung dan tertarik untuk berinvestasi di sektor Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sudah banyak dikembangkan Indonesia. bertahun-tahun.

Wakil Menlu juga menyampaikan bahwa Eropa berencana membangun rantai pasokan global baru yang akan mengurangi risiko produksi akibat sentralisasi di satu negara.

“Indonesia akan menjadi alternatif dari perusahaan-perusahaan sebelumnya yang memusatkan produksi di satu negara, sehingga Indonesia juga dapat mengurangi risiko pada rantai pasoknya,” kata Pahala.

Kementerian Luar Negeri RI menyelenggarakan ‘2024 Indonesia-South Central Asia Business Forum (INASCA)’ untuk pertama kalinya pada tanggal 7 Oktober dan ‘2024 Indonesia-Europe Business Forum (IEBF)’ untuk ketiga kalinya pada tanggal 7-8 Oktober . Jakarta pada bulan Oktober.

Pada INASCA 2024, enam Memorandum of Understanding (MoU) disetujui untuk mendorong kerja sama bisnis antara Indonesia dan perusahaan-perusahaan dari Asia Selatan dan Tengah. Keenam perjanjian tersebut adalah antara Kementerian Investasi dan Perdagangan Uzbekistan dengan PT Sterilyn Halal International, perjanjian antara Kementerian Investasi dan Perdagangan Uzbekistan dengan PT Nexport Global Network, dan perjanjian antara Kementerian Investasi dan Perdagangan Uzbekistan dengan PT Sterilyn Halal Internasional. Indonesia Eurasian International Council, MoU antara PT Kimia Farma dan Yaden International, MoU antara PT Natural Indococonut Organik dan Industrial Steel Fabrication Pvt Ltd, MoU antara Pandawa Agri Indonesia dan Oneemto (Pvt) Ltd

Sementara itu, pada IEBF 2024, telah dilakukan penandatanganan tujuh nota kesepahaman (MOU) antara pengusaha Indonesia dengan perusahaan negara Eropa. Ketujuh perjanjian tersebut adalah perjanjian MoU antar PIC antara Embassy Trade of Turkiye dan PT Iceh Agro; Kerjasama Bulgaria dengan PT Wahana Citra Nabati, Perjanjian antara Coffee Veronia dan Kopi Bali Nusantara, Perjanjian antara FP Group dan Multi IndoGoods, Perjanjian antara FP Group dan PT Indo Rempah Commodities, Perjanjian antara FP Group dan PT Adimas Mitra Utama dan Perjanjian antara COSINUS Kroasia Perusahaan Kerajaan Garta Vardhana

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours