Dispar Mataram gelar festival mutiara libatkan pembeli luar negeri

Estimated read time 2 min read

Mataram dlbrw.com – Dinas Pariwisata Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar festival mutiara yang menampilkan puluhan perajin lokal dan mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram (DISPER) Kahya Samudra, Jumat, mengatakan Festival Mutiara akan digelar selama dua hari mulai 13-14 September 2024.

Kampanye ini merupakan bagian dari ajang promosi salah satu produk terbaik di sektor tersebut sekaligus menyambut Mandalika MotoGP International Motorbike Race pada 27-29 September 2024, ujarnya.

Kahiya yang didampingi Bahrul Uloom, perwakilan pedagang dan perajin mutiara di Kota Mataram, mengatakan kontak bisnis dilakukan pada hari pertama Festival Mutiara sesuai keputusan mereka.

Puluhan pembeli dari daerah diundang untuk bergabung dengan Asosiasi Mutiara Kota Mataram dalam kampanye hubungan bisnis tersebut.

“Sekitar 35 pembeli luar negeri yang mendaftar, sebagian besar dari China dan India,” ujarnya.

Adanya kontak dagang yang melibatkan pembeli lokal dan asing sudah menjadi standar yang secara tidak langsung membuktikan bahwa gairah mereka tinggi dan kualitas mutiaranya bagus.

“Kalau ada pembeli dari luar yang tertarik, maka kampanye kami berhasil,” ujarnya.

Namun, Kegiatan promosi tidak bisa berhenti sampai disitu saja; Bahkan, kesuksesan tersebut menjadi tantangan yang lebih berat lagi ketika harus melakukan promosi untuk mempromosikannya.

“Untuk itu Festival Mutiara ini merupakan bagian dari program promosi tahunan dan tahun ini sudah memasuki tahun keempat,” ujarnya.

Lebih lanjut Kahiya menginformasikan, ada 48 pedagang dan perajin mutiara yang mengikuti festival mutiara di Matara.

Sesuai konsepnya, Festival Mutiara diselenggarakan dengan pameran kerajinan mutiara dari kota Matara yang dipadukan dengan “fashion show” yang memadukan mutiara dan batik.

Dengan begitu, mutiara-mutiara tersebut tidak hanya dipajang di etalase saja, namun dipajang agar dapat dilihat oleh masyarakat luas, tidak hanya dari dalam negeri namun juga dari luar negeri.

“Di Matram tidak ada laut penghasil mutiara. Tapi kita banyak perajin mutiara dan karyanya diakui di luar negeri,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours