Psikolog Bagikan 2 Cara ‘Sederhana’ Cegah Keinginan Bunuh Diri

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Tantangan emosional dan mental dalam kehidupan sehari-hari seringkali tidak bisa dihindari. Salah satu masalah yang paling serius dan mengkhawatirkan adalah munculnya pikiran untuk bunuh diri.

Meski penanganan profesional seperti terapi dan pengobatan masih sangat diperlukan, namun ada tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah pikiran merusak tersebut, yaitu dengan menjaga tubuh tetap aktif dan mendapat sinar matahari yang cukup. Psikolog klinis anak dan keluarga Anna Surti Ariani S.Psi M.Si mengatakan, menjaga tubuh tetap aktif dan memaparkan diri pada sinar matahari dapat menjadi metode pertolongan pertama untuk mencegah pikiran bunuh diri sebelum mendapatkan perawatan profesional.

“Bergerak aktif seperti jalan pagi di bawah sinar matahari, bermain di luar, membersihkan rumah atau apapun dengan tubuh yang sedikit aktif akan melancarkan peredaran darah,” ujar psikolog ternama itu. Nina dipanggil ke Jakarta pada Selasa (10/09/2024).

Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK) ini mengatakan, olahraga membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari risiko bunuh diri. Ditambah lagi, jika Anda aktif dan terpapar sinar matahari, Anda juga mendapatkan vitamin D yang membantu membuat tubuh lebih nyaman.

Selain menyibukkan diri dengan aktivitas, Nina juga mengatakan bahwa mengonsumsi makanan sehat dapat membantu tubuh memperoleh lebih banyak energi positif sehingga mengurangi risiko atau niat untuk bunuh diri. “Terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat akan membebani tubuh kita, sedangkan mengonsumsi makanan sehat, terutama makanan asli, ibarat menambahkan bahan bakar positif untuk membuat kita lebih sehat,” kata psikolog dari Institute of Applied Psychology tersebut. Universitas Indonesia (LPTUI).

Nina mengatakan, seseorang yang mempunyai masalah hendaknya berbicara kepada orang lain mengenai tekanan yang dialaminya. Ia mengatakan terkadang masyarakat tidak tahu bagaimana cara menghadapi permasalahan yang muncul, namun dengan bercerita mereka dapat berkumpul kembali dan mendapatkan sudut pandang baru terhadap permasalahan tersebut.

Dengan bercerita, kata Nina, Anda bisa mengurangi beban perasaan tertekan atau stres, meski lawan bicara Anda mungkin tidak bisa memberikan solusi atas masalahnya. Nina juga mengatakan, bercerita juga dapat memberikan pemahaman baru tentang apa yang harus berhenti dipikirkan dan melihat sisi baik dan buruknya suatu masalah.

“Sebenarnya penting juga untuk memikirkan hal-hal positif tentang diri kita sendiri, jadi terkadang kita berpikir bahwa kita buruk, bahwa kita kekurangan ini atau itu, coba pikirkan sesuatu yang patut disyukuri atau sesuatu yang positif tentang diri sendiri, yang seringkali sangat membantu.” kata Nina.

Nina mengatakan, kondisi seseorang yang memiliki pikiran untuk bunuh diri harus ditanggapi dengan serius dan diawasi. Ia mengatakan jangan ragu untuk mencari pengobatan profesional dari psikolog klinis, psikiater atau konselor jika apa yang Anda lakukan tidak membantu Anda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours