AMBON dlbrw.com – Ambon Music Office (AMO), Ronnie Lopez memaparkan kerja sama kota musik dunia seperti UNESCO pada Daegu Global Forum 2024 dan Daegu Workshop 2024 di Daegu, Korea Selatan.
“Menurut UNESCO kerja sama antar kota musik dunia memiliki aspek penting, kerja sama tersebut menjawab tujuan ke-17 Sustainable Development Goals (SDG) tahun 2030,” kata Direktur Ambon Concert Hall Ronnie Lappes, Sabtu.
Ia mengatakan Kota Musik Kreatif UNESCO didukung penuh dan didorong oleh inovasi Sound of Green (SoG) AMO yang mengintegrasikan musik dan lingkungan sebagai bagian dari pencapaian SDGs 13 dan 15 tahun 2030.
Inisiatif SoG telah berhasil dalam proses menanggapi kebutuhan pembangunan perkotaan yang kreatif, namun dari sudut pandang UNESCO, kota-kota lokal terus mengelola ekosistem musik.
“Berbagai kota musik internasional secara harmonis sepakat untuk terus membangun kota budaya dan kreativitas di masa depan,” katanya.
AMO, kata dia, tengah mempersiapkan kegiatan ASEAN Music Cities Forum 2024 dalam rangka memperingati 5 tahun Ambon sebagai Kota Musik Dunia pada 30 Oktober 2024.
Konferensi ini merupakan platform permanen kolaborasi antara kota-kota musik internasional di kawasan Asia Pasifik dan kawasan ASEAN yang dapat berkembang hingga ke dunia.
Pelestarian alam dan lingkungan hidup, kata dia, merupakan bagian penting dalam membangun kemajuan budaya daerah yang didukung oleh komunitas budaya yang hidup dan ada di kota tersebut.
“Fokus pengembangan kota-kota dunia tidak hanya pada manusianya saja, namun juga alam dan lingkungan hidup yang memberikan potensi pembangunan perkotaan berkelanjutan,” ujarnya.
AMO juga terus membangun jaringan demi kota Amban yang berkelanjutan di masa depan.
“Kolaborasi Kota Musik Internasional yang digagas oleh Kota Musik Ambon ini akan terus mengembangkan dan berinovasi kota ini dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours