Pelonggaran Moneter Global Bakal Menguntungkan Indonesia?

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO. Direktur dan Chief Investment Officer MAMI Ezra Nazula Ridha mengatakan pasar saham Asia mengungguli pasar saham global sebanyak 12 kali lipat, termasuk sembilan kali lipat ketika dolar AS melemah. 

Dalam webinar di Jakarta, Rabu (14/08/2024), Ezra mengatakan, “Perekonomian Asia relatif kuat dibandingkan perekonomian AS yang menunjukkan tanda-tanda moderat didukung oleh membaiknya aktivitas dunia usaha global.”

Permintaan yang kuat terhadap semikonduktor AI mendorong aktivitas manufaktur dan ekspor di Asia, kata Ezra. Ezra mengutip pembuat semikonduktor memori Korea Selatan (Korsel) SK Hinix yang mengatakan stok memori AI pada tahun 2024 telah terjual, tetapi hanya tersisa sedikit untuk tahun 2025. 

Ezra menjelaskan bahwa siklus pelanggaran mata uang global telah dimulai. Hal ini terlihat dari penurunan suku bunga sebesar 32 persen yang dilakukan oleh 32 bank sentral dunia. Ezra mengatakan pelonggaran moneter dilakukan sebagai respons terhadap pengendalian inflasi, menjaga keseimbangan nilai tukar, dan melemahnya permintaan domestik. 

Ezra mengatakan, “Reaksi pasar AS mencerminkan optimisme terhadap penurunan suku bunga global. Perkiraan perubahan suku bunga juga dapat mempengaruhi dolar AS yang mulai melemah terhadap mata uang lainnya.” 

Ezra yakin Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari membaiknya tren perekonomian global pada paruh kedua tahun 2024. 

“Dengan cara ini Bank Indonesia bisa menurunkan suku bunga yang berdampak pada membaiknya sentimen di pasar keuangan,” ujarnya. 

Ezra menambahkan, penurunan suku bunga, repatriasi dana asing, dan penurunan target penerbitan SBN pada semester II akan membawa iklim pasar obligasi yang lebih baik. Ezra mengatakan dinamika pasar obligasi semakin menarik seiring dengan penurunan target penerbitan SBN pada semester II tahun ini.

Ezra mengatakan, jika semester I digambarkan sebagai semester kilat, maka semester II akan terlihat lebih cerah dan rupee kemungkinan akan kembali menguat terhadap dolar AS.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours