Gamelan Indonesia menggema di Festival Jazz Ekuador

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Mahasiswa gamelan Indonesia dari Universidad de los Artes (Urtes) Guayaquil di Ekuador memukau penonton di Ecuador Jazz Festival 2024 pada Sabtu waktu setempat.

Ensemble Gamelan UArtes dipimpin oleh Dr. Berdasarkan siaran pers tertulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Quito, Senin, Andrey Astaiza membawakan komposisi asli bertajuk “OM”.

Komposisi kolaboratif ini mencerminkan warna suara gamelan dan marimba Ekuador, menciptakan ritme crescendo yang mengingatkan penonton akan suara pawai.

Komposisi ini memadukan melodi tradisional negara-negara Amerika Latin dengan melodi gamelan Indonesia.

Karya tersebut menampilkan nyanyian gamelan yang diiringi instrumen modern seperti saksofon dan gitar, serta instrumen tradisional setempat, kalimba.

Menurut KBRI Quito, hal tersebut “menunjukkan bahwa gamelan dapat diadaptasi dan dimainkan dengan alat musik modern dan tradisional lainnya”.

Karya tersebut dibawakan oleh sembilan mahasiswa yang mengambil kelas gamelan di Universitas Seni. Banyak dosen URTS yang mengikuti program tersebut.

Duta Besar Indonesia untuk Ekuador, Agung Kurniadi, bersama sejumlah diaspora Indonesia, ikut serta bersama warga sekitar menyaksikan pertunjukan gamelan tersebut.

KBRI Quito menjelaskan, UArtes akan menjadi bagian dari kurikulum sekolah seni suara hingga gamelan menjadi mata pelajaran tersendiri yang akan diujikan mulai tahun 2023. Kelas di UArtes Guayaquil merupakan satu-satunya kelas gamelan di kalangan universitas di kawasan Amerika Latin. .

Asal usul kelas ini berasal dari inisiatif duta besar yang berhasil mencapai kesepakatan dengan UArtes pada tahun 2022 tentang peminjaman gamelan. KBRI Quito juga rutin mengirimkan maestro gamelan, Joko Ngadimin, untuk mengajar kelas gamelan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours