Satu Dekade, UMKM Sumbang 60 Persen PDB

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Kepala Pakar Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), R.S. Hanung Harimba Rahman mengatakan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. perekonomian dalam hal produk domestik bruto (PDB) suatu negara. Kontribusi yang signifikan tersebut menjadikan usaha kecil dan menengah sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

“Perkiraan kami akan memberikan kontribusi sekitar 60 persen terhadap PDB di sektor usaha kecil dan menengah. Namun, meski angka tersebut cukup besar, namun produktivitasnya masih rendah karena menyumbang 97 persen lapangan kerja di Indonesia, ujarnya dalam Forum Diskusi Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk “Satu Dekade Membangun Indonesia Sejahtera”. Rabu (9 November 2024).

Dalam konteks ini, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terus melakukan upaya pemberdayaan UKM melalui berbagai pendekatan strategis, dukungan permodalan dan perlindungan yang memadai bagi UKM. Karena telah memberikan kontribusi yang begitu besar terhadap perekonomian nasional, Pemerintah menerapkan tiga cara utama pembangunan UKM yang berkelanjutan.

Pertama, pendekatan “sentuhan lembut” biasanya diterapkan pada kelompok mikro yang memerlukan dukungan dan aksesibilitas yang mudah. Kedua, pendekatan “high-touch” terhadap UKM dan wirausaha baru, karena memerlukan kebutuhan yang kompleks.

Ketiga, pengembangan wirausaha baru dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan inkubator dalam rangka inkubasi usaha kecil menengah dan melahirkan wirausaha baru, ujarnya. 

Pemerintah juga berjanji akan mempermudah akses permodalan bagi UKM sebagai bagian dari upaya pemberdayaan UKM. Salah satu langkah penting adalah Omnibus Act yang memperkenalkan aturan baru untuk memfasilitasi akses pasar dan pembiayaan. Selain perbankan, UKM didorong untuk menggunakan alternatif keuangan lain seperti penawaran umum perdana (IPO) di pasar modal.

“Kami juga sedang mengembangkan skema pembiayaan khususnya untuk usaha kecil dan menengah,” tambah Hanung.

Selain itu, pemerintah juga aktif mendorong usaha kecil dan menengah untuk memasuki ranah digital. Sebab digitalisasi memegang peranan penting bagi semakin berkembangnya usaha kecil dan menengah dalam kondisi perkembangan teknologi yang pesat.

“Kami membantu UKM untuk go digital untuk memanfaatkan digitalisasi.” Target kami 30 juta pelaku usaha kecil dan menengah bisa masuk ke pasar digital,” jelasnya.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours