6 Fakta Penipuan Aplikasi XFA AI yang Diklaim Bisa Menggandakan Uang

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Ratusan pengguna aplikasi investasi XFA AI seketika kehilangan uang miliaran. Saldo dompet semua pelanggan XFA AI sepenuhnya tersedot ke akun yang tidak dikenal dan tidak dapat dilacak. Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna. Banyak dari mereka melihat pendekatan ini sebagai tanda potensi penipuan.

Baca Juga: Lakukan Penipuan Devisa, WNA Nigeria Ditangkap Imigrasi Bandung

Mona Green, yang mengaku sebagai konsultan utama XFA AI, mengutip di salah satu media nasional bahwa telah terjadi serangan hacker yang memaksa mereka melakukan pengecekan ulang agar dana investor tetap aman.

Baca juga: Bareskrim tetapkan 4 tersangka penipuan online di jaringan internasional dengan kedok loker paruh waktu

Namun, banyak investor yang melaporkan masalah selama proses penarikan karena masalah kata sandi. Disebutkan XFA AI merupakan skema Ponzi yang menjanjikan keuntungan besar.

Berikut fakta terkait investasi XFA AI yang menawarkan uang ganda seperti dilansir berbagai sumber;

1. Janji dapat melipatgandakan uang

Platform ini menawarkan keuntungan selangit dalam waktu yang sangat singkat. Misalnya, beberapa orang mengklaim bahwa pengguna dapat mengembalikan modalnya dalam 6-8 jam, yang secara logika sangat sulit dicapai dalam investasi yang sah. Janji keuntungan besar dalam waktu singkat seringkali menjadi tanda awal skema Ponzi.

2. Penarikan dana harus diverifikasi

Salah satu fitur paling umum dari platform investasi yang merupakan penipuan adalah penarikan yang bermasalah. Di XFA AI, banyak pengguna melaporkan bahwa proses penarikan sering kali tertunda karena audit atau verifikasi tambahan. Taktik ini umumnya digunakan untuk menunda pencairan dana. Kalaupun kita isi ulang tetap tidak terbayar dan kita akan ditipu sebanyak dua kali.

3. Tanpa izin resmi

XFA AI tidak terdaftar dan tidak diawasi oleh OJK atau lembaga pengawas keuangan lainnya. Investasi legal umumnya memerlukan otorisasi dan pengawasan dari otoritas resmi untuk memastikan transparansi dan keamanan bagi investor. Kurangnya otorisasi ini menunjukkan bahwa platform-platform tersebut beroperasi di luar hukum, sehingga memperkuat kecurigaan bahwa platform-platform ini adalah penipuan.

4. Tidak ada produk atau layanan nyata

Seperti kebanyakan skema Ponzi, aplikasi ini tidak menawarkan produk atau layanan nyata apa pun. Sumber pendapatan utama berasal dari investor baru yang menyetor uang, yang kemudian digunakan untuk membayar keuntungan kepada investor lama. Ketika aliran investor baru terhenti, sistem akan runtuh dan banyak orang akan kehilangan uangnya.

5. Sistem referral dan bonus yang berlebihan

XFA AI menawarkan sistem referral yang sangat menarik, dimana pengguna akan mendapatkan bonus besar jika berhasil mengajak orang lain untuk bergabung. Skema ini sering digunakan oleh penipu investasi untuk mempercepat pertumbuhan keanggotaan, namun pada akhirnya hanya menguntungkan mereka yang berada di puncak rantai, sementara pengguna baru akan dirugikan.

6. Tidak Ada Informasi Pemilik

Transparansi mengenai siapa yang menjalankan platform merupakan aspek penting dalam menentukan kredibilitas sebuah perusahaan investasi. XFA AI tidak memberikan informasi yang jelas mengenai tim manajemen atau pemilik platform ini. Ketiadaan informasi ini meningkatkan kecurigaan bahwa platform tersebut tidak dapat dipercaya. Platform ini dikembangkan oleh perusahaan hosting server AI yang berbasis di Inggris.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours