RK tegaskan pentingnya harmonisasi gubernur dengan pemerintah pusat

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – DKI Jakarta No. Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil menekankan pentingnya konsensus antara gubernur dan pemerintah pusat dalam mengambil keputusan terhadap segala permasalahan di Jakarta. Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil saat ditanya niatnya bertanya kepada Wakil Gubernur (Kagab) DKI Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun soal penanganan wabah pada debat pertama Pilkada Jakarta 2024.

“Kenapa saya tanya Pak Dharma? Saya kayak, kalau nanti Pak Dharma jadi gubernur, dia tidak bisa mewakili dirinya sendiri,” kata Ridwan usai debat pertama Pilkada Jakarta 2024. Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Katanya, Gubernur berada di atas Pemerintah Pusat. “Jadi persoalan saya mempertanyakan dan memperkuat pendapat tersebut agar bisa didamaikan dengan pemerintah pusat,” ujarnya. Menurut Ridwan, ketika pemerintah pusat menetapkan suatu kebijakan, maka pemerintah daerah harus mengikuti keputusan yang ditentukan undang-undang.

“Kalau pemerintah bilang A, kalaupun kita berpikir B, kita secara hukum terikat untuk mengikuti palu A,” ujarnya. Baca juga: Tiga Perwakilan Gubernur Jakarta ke Kecamatan untuk Konfirmasi Amandemen Orang yang Ditangkap Konstitusi Intinya, ini bukan soal percaya CCID atau tidak percaya pada COVID, kata Ridwan. Oleh karena itu, Ridwan menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Nomor.

“Tapi caranya kalau beda pendapat lagi, undang-undang bilang gubernur mana yang harus taat ke Presiden. Kira-kira begitu,” kata Ridwan. Dalam debat tersebut, Ridwan Kamil (RK) menyampaikan bahwa koordinasi antara pemerintah, daerah, dan kabupaten/kota penting untuk mengatasi permasalahan seperti wabah COVID-19 yang melanda dunia, khususnya Indonesia.

Konflik tidak bisa dihindari dan bisa menjadi kontroversial di arena politik. “Tetapi gubernur harus mendengarkan karena presiden akhirnya mengambil langkah tengah,” kata bupati dan wali kota harus mendengarkan karena harus ada perintah dalam menyelesaikan masalah debat pertama Komisi (KPU) gubernur dan wakil gubernur tahun 2024. kandidat Jakarta Digelar di International Expo (JIExpo), Jakarta Pusat, Perwakilan Jodi No. 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Jodi No. 2 Dharma Pongrekun-. Kun Wardana (Dharma-Kun) Jodi No. 3 Anung-Rano Karno (Pram-Doyal ikut berdiskusi.)

Tema debat pertama adalah “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global”.

Melalui debat ini diharapkan visi, tujuan, dan rencana aksi yang disampaikan kedua wakil Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada DKI Jakarta dapat menjadi bahan pertimbangan pemilih pada hari pemungutan suara 27 November 2024.

KPU DKI Jakarta, debat bagian kedua akan dilaksanakan pada 27 Oktober 2024, disusul debat ketiga pada 17 November 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours