Bappenas: IAF dan HLF MSP dorong kolaborasi global yang inovatif

Estimated read time 2 min read

Badung dlbrw.com – Wakil Menteri Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappen Bogat Vidyamoko mengatakan dirinya menyelenggarakan forum tingkat tinggi dalam Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan Multilateral Partnership (HLF) . . MSP) 2024 mempromosikan kolaborasi inovatif secara global.

Menurutnya, kolaborasi antarsektor sangat penting untuk membangun solusi inovatif dengan mitra pembangunan seperti akademisi, filantropi, sektor swasta, dan negara berkembang lainnya.

Pendekatan “business as Usual” saja tidak cukup untuk menghadapi berbagai tantangan global yang dihadapi dunia saat ini. “Perlu adanya inisiatif-inisiatif baru untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai mitra dan pemangku kepentingan,” ujarnya di Badung, Bali, Minggu.

Ia mengatakan Indonesia harus terbuka untuk belajar dari negara lain yang telah berhasil menerapkan praktik-praktik yang dapat diterapkan di negara ini untuk meningkatkan daya saing dunia usaha dan industri tanah air di pasar internasional.

IAF dan HLF MSP 2024 merupakan kerja sama Kementerian Luar Negeri dan Bappenas.

Penyelenggaraan kedua acara ini merupakan bagian dari peringatan 69 tahun Konferensi Asia Afrika yang mengedepankan persatuan dan kerja sama antar negara berkembang.

HLF MSP dan IAF diharapkan dapat menyediakan platform untuk mempertemukan pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam semangat Bandung yang didirikan sejak tahun 1955.

Abdul Kadir Jailani, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, mengatakan diadakannya MSP antara IAF dan HLF harus menjadi momen penting dalam hubungan Indonesia-Afrika.

Tema HLF MSP 2024 sendiri adalah “Memperkuat Kemitraan Multipihak: Menuju Perubahan Transformasional”.

Pada hari kedua, diadakan keynote session sesi Indonesia-Africa Joint Leaders (IAF) dan HLF MSP 2024, serta high level pleno.

Selain sesi utama, forum ini juga akan menyelenggarakan 12 acara paralel dan 17 acara sampingan yang akan berlangsung hingga tahun 2024. 3 September Pusat Konvensi Internasional Bali Nusa Dua.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours