Experience 2024 Pamerkan Karya Seni 38 Dosen FSRD IKJ

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Jakarta (FSRD IKJ) mengadakan program rutin setiap tahunnya. Tema pameran pengajaran FSRD IKJ kali ini adalah “Pengalaman”.

Pameran akan digelar di Galeri Saleha Jakarta Selatan selama 10 hari mulai 20 September hingga 29 September 2024. Sebanyak 38 dosen akan memamerkan 42 karya terbaiknya.

Baca Juga: FSRD IKJ kembali menggelar pameran tugas akhir mahasiswa di TIM.

Direktur Badan Pengembangan Diri dan Kebudayaan (PTLK) Kemendikbud Resto Gunawan mengatakan, pameran ini memberikan banyak informasi kepada masyarakat tentang bentuk seni yang bermanfaat dan berkelanjutan.

“Bagaimana mengurangi limbah tekstil dan menciptakan karya yang baik, fashion dan lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (22/9/2024) saat pembukaan pameran.

Baca Juga: FSRD IKJ Gelar Simposium Internasional Bahas Seni dan Desain di Era Teknologi

Resto menambahkan, hadirnya pameran IKJ secara berkala tidak hanya memenuhi kebutuhan kegiatan pengajaran di kelas, tetapi juga menopang imajinasi dan kreativitas para dosen.

“Saya rasa ruang pameran ini sangat cocok untuk memamerkan karya, tidak hanya untuk dosen tapi juga untuk mahasiswa,” imbuhnya.

Sementara itu, Anindyo Widito, Dekan Sekolah Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (FSRD IKJ), menjelaskan alasan diangkatnya tema “Pengalaman” pada pameran pengajaran ini.

“Pengalaman mengacu pada pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh seseorang melalui keterlibatan langsung dalam suatu aktivitas, peristiwa, atau situasi. Pengalaman dapat mencakup seluruh aspek kehidupan, seperti dalam lingkungan profesional, merujuk pada pengalaman. Dianggap sebagai aset karena menunjukkan pengalaman seseorang. kemampuan dan kesiapan menghadapi tugas atau tantangan tertentu,” ujarnya.

Tema pengalaman yang dipilih pada pameran pengajaran ini diharapkan dapat menunjukkan respon guru terhadap pengalaman yang ditemui melalui karya seni. Menarik untuk disimak bagaimana orang-orang yang berpengalaman di bidang seni mengekspresikan kreativitasnya dalam karya seninya.

Selain itu, pameran eksperimental ini tidak hanya menampilkan karya-karya guru saat ini, tetapi juga beberapa karya Oesman Effendi sebagai seniman dan guru di LPKJ (sekarang IKJ).

Osman Effendi merupakan salah satu pionir Lembaga Pendidikan Seni Rupa di Jakarta yang tidak hanya merumuskan dasar filosofi pengajaran tetapi juga meletakkan landasan kelembagaan. Peran Oesman Effendi dalam membentuk filosofi pendidikan LPJK cukup penting karena menurutnya LPKJ memerlukan karakter atau jati diri tersendiri untuk membedakannya dengan pendidikan seni di tempat lain.

Pameran ini diharapkan dapat menjadi penilaian terhadap hasil kreatif mahasiswa dan juga memberikan perspektif baru dalam menyikapi pengalaman mengajar. Selain itu, kami juga berharap mendapat masukan dari masyarakat melalui pameran ini, sehingga menjadi bahan berharga untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours