Jadi 2 Grup Pertama yang Lolos Eliminasi, M4Y dan Gw Dance Project Pukau Judges dengan Konsep Unik!

Estimated read time 3 min read

Jakarta – Kemarin (9/10) Amazing Dance Indonesia memasuki babak pertama babak sistem gugur. Di sini, tujuan masing-masing tim adalah mengamankan tempat di kursi panas, tapi itu tidak menjamin keselamatan mereka. Tim yang menempati kursi panas harus waspada, karena bisa saja mereka tergeser jika ada tim lain yang tampil lebih baik.

Setiap tim dinilai berdasarkan koreografi, konsep, dan penampilan, dan jika juri merasa tim lain tampil lebih baik, tim yang duduk di kursi panas akan tersingkir dan harus pulang. Babak knockout ini tidak hanya menguji skill saja, namun juga menguji stamina mental masing-masing tim untuk bertahan hingga akhir babak.

Di antara tujuh grup tari yang tampil di episode ke-6 “Fantastic Dance Indonesia”, juri tak hanya memuji kreativitas grup tari, namun juga menunjukkan kelemahan teknis beberapa grup. Ivan Gunawan menekankan pentingnya fokus pada teknik tarian dibandingkan cerita, sedangkan Maia Estianty menekankan pada integrasi detail gerakan.

Denada sependapat dengan Suster Maya dan berpesan kepada beberapa kelompok untuk memperhatikan setiap detail yang mungkin merugikan. Master tari Indonesia Didik Nini Thowok juga mengapresiasi kekuatan penampilan beberapa kelompok, namun mengingatkan setiap kelompok untuk memperjelas konsepnya agar penonton dapat memahami konsep yang dibawakannya.

Banyak perdebatan mengenai boleh atau tidaknya sebuah tim duduk di kursi panas, sehingga kursi panas tersebut beberapa kali berganti. Namun, hanya 2 grup yang berhasil mempertahankan kursi terkenalnya hingga akhir pertunjukan.

GW Dance Project – Cilacap

Mengusung tema ‘Pakta Paku Wingit’, band asal Cilaza ini tampil memukau, konsep yang membuat Anwar ngeri. Koreografi mereka penuh dengan aksi akrobatik dan sandiwara yang bertenaga.

Proyek tari GW berhasil memukau para juri dengan kepiawaiannya menciptakan suasana tegang dan emosional. Tampilannya yang unik dan teknologinya yang sudah teruji telah mengamankan tempatnya di kursi panas menggantikan Hot Silvanita sebelumnya.

M4Y – Pontianak

Mengusung tema “Vitiligo is no limit to bersinar”, penampilan M4Y diisi dengan pesan-pesan tentang penerimaan diri. Melalui tarian yang bertemakan, mereka berhasil mengkomunikasikan bahwa kondisi kulit vitiligo bukanlah sebuah keterbatasan yang mengkilat.

Kekuatan penampilan mereka tidak hanya datang dari tariannya, tetapi juga dari inspirasi konsep yang mereka bawakan dan rap yang mereka nyanyikan. Meski ada koreksi teknis dari juri profesional, penampilan mereka sudah cukup untuk menjadi salah satu finalis yang bisa duduk manis dan melaju ke babak semifinal.

Kedua tim ini belum selesai bergerak maju. Di final, GW Dance Project dan M4Y, Miss Gigi profesional akan memimpin lokakarya. Saya berharap di bawah kepemimpinan Miss Gigi, kualitas tariannya dapat ditingkatkan sehingga mampu bersaing dengan grup-grup ternama lainnya di kompetisi ini.

Masih ada 14 tim yang lolos ke babak knockout, hal ini tentu saja membuat ekspektasi para juri lebih tinggi dibandingkan performa tim-tim yang sudah lolos babak pertama babak knockout. Jadi jangan lewatkan “Great Dance Indonesia” setiap hari Rabu pukul 20.00 di GTV WIB!

Anda juga bisa menyimpan saluran digital GTV di rumah agar pengalaman menonton Anda semakin seru. Jika terjadi masalah, harap segera menghubungi Layanan Solusi TV Digital melalui WhatsApp 0856-9003-900 (Senin-Jumat, 09:00-18:00 WIB).

Anda juga bisa menonton Amazing Dance Indonesia kapan saja dan dimana saja melalui aplikasi RCTI+ dan VISION+. Follow akun media sosial GTV @officialgtvid dan @amazingdancegtv untuk mendapatkan informasi terkini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours