Malaysia minta warganya tangguhkan perjalanan ke Lebanon 

Estimated read time 2 min read

KUALA LUMPUR dlbrw.com – Malaysia meminta warganya menahan diri untuk tidak bepergian ke Lebanon karena situasi yang tidak menentu pasca serangan di Beirut dan meningkatnya pertempuran perbatasan di Lebanon selatan.

Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) mengatakan dalam keterangan media yang diterima di Kuala Lumpur, Senin, kementerian akan memantau perkembangan di sana melalui Kedutaan Besar Malaysia di Beirut dan memprioritaskan keselamatan warganya yang tinggal di Lebanon.

Menurut Wisma Putra, pihak kedutaan menyatakan ada 23 warga Malaysia di Lebanon dan semuanya selamat.

Sebagai tindakan pencegahan, kementerian meminta masyarakat yang tinggal di Lebanon untuk waspada dan menyarankan mereka untuk pindah ke tempat yang lebih aman atau secara sukarela kembali ke Malaysia jika keselamatan mereka terancam.

Dalam pernyataannya, Wisma Putra juga menyarankan warga Malaysia untuk menunda perjalanan mereka menyusul situasi yang tidak menentu di Lebanon.

Menurut pernyataan itu, Kedutaan Besar Malaysia juga terus berhubungan dengan Batalyon Malaysia (MALBATT) 850-11 yang bertugas di Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) untuk menjamin keamanan para penjaga perdamaian.

Kantor Berita Lebanon (NNA) melaporkan bahwa 80 serangan udara Israel menghantam wilayah selatan dan timur negara itu pada Senin pagi.

Serangan dimulai pada pukul 06:30 waktu setempat (0330 GMT) dan menghantam kota Nabatia di Lebanon dan permukiman lain di Lebanon timur, khususnya daerah sekitar Beqaa dan Hermel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours