3 Konspirasi di Balik Serangan WTC 11 September 2001, Salah Satunya Dilakukan Elite Yahudi

Estimated read time 2 min read

NEW YORK – Buntut serangan WTC 11 September 2001 masih menjadi perbincangan menarik. Karena adanya teori konspirasi ini, banyak orang yang meyakini bahwa peristiwa 9/11 bukan disebabkan oleh aksi terorisme.

Pada tanggal 11 September 2001, terjadi bencana besar dimana dua pesawat penumpang menabrak dua menara World Trade Center (WTC) di New York, sedangkan dua pesawat lainnya menabrak Pentagon di Pennsylvania.

Serangan yang menewaskan ribuan orang itu diyakini terkait dengan Al Qaeda yang membajak empat pesawat untuk melakukan aksi terorisme. Namun banyak pihak yang meyakini bahwa serangan tersebut bukanlah serangan teroris.

3 konspirasi setelah serangan WTC pada 11 September 2001

1. WTC 7 jatuh bukan karena pesawat terbang

WTC 7 merupakan gedung yang mengelilingi menara WTC. Gedung ini menampung kantor Badan Intelijen Pusat (CIA), Departemen Pertahanan, dan Kantor Manajemen Darurat.

Runtuhnya WTC 7 masih menjadi misteri karena bangunan tersebut hancur pasca runtuhnya Menara Kembar WTC, tanpa tertabrak pesawat atau langsung menjadi sasaran aksi teror.

Namun penyelidikan Institut Standar dan Teknologi Nasional menyimpulkan bahwa WTC 7 runtuh karena kebakaran besar yang berlangsung hampir tujuh jam.

Kebakaran dikatakan berasal dari puing-puing menara WTC di dekatnya.

2. Amerika Serikat adalah pihak yang bertanggung jawab

Serangkaian kejadian aneh sejak serangan WTC pada 11 September 2001 membuat banyak kelompok menelurkan banyak konspirasi liar. Beberapa di antara mereka menilai AS adalah pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sebab, AS seolah membiarkan serangan maut itu terjadi. Di sisi lain, muncul klaim di dunia maya yang menyatakan bahwa bahan bakar jet tidak mampu melelehkan baja WTC.

Selain itu, ada dugaan angkatan udara Amerika gagal menghentikan serangan tersebut. Meskipun Angkatan Udara AS dianggap sebagai salah satu angkatan udara paling kuat di dunia.

Mereka juga mengatakan bahwa Wakil Presiden AS saat itu, Dick Cheney, memerintahkan militer untuk berdiri dan tidak mencegat pesawat-pesawat tersebut.

Lagipula, latihan militer rutin sedang berlangsung di Komando Pertahanan Udara AS hari itu. Namun, laporan resmi mengatakan bahwa penyerang mematikan transponder selama serangan tersebut.

3. Yahudi mempunyai peran

Menurut laporan dari BBC, salah satu teorinya adalah tidak ada orang Yahudi yang terbunuh dalam serangan tersebut karena 4.000 pekerja Yahudi di World Trade Center telah diberi pemberitahuan terlebih dahulu untuk tidak masuk kerja.

Hal ini menyebabkan banyak teori menyimpulkan bahwa pemerintah Israel melancarkan serangan tersebut untuk mendorong AS menyerang musuh-musuh regionalnya, atau bahwa tanggung jawab terletak pada sekelompok orang Yahudi yang berkuasa yang mengendalikan peristiwa-peristiwa dunia dari bayang-bayang.

Namun, catatan resmi menunjukkan bahwa dari 2.071 korban serangan 9/11 yang bekerja di WTC, 119 orang dipastikan adalah orang Yahudi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours