TNI AU pesan empat helikopter Airbus H145 untuk dirakit PTDI

Estimated read time 2 min read

Badung dlbrw.com – TNI AU telah memesan empat unit helikopter Airbus H145 dalam rangka Bali International Airshow 2024 yang dikirim ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk dirakit oleh pihak perusahaan.

Gita Amperiawan, Direktur Jenderal PTDI di Badung, Bali, Rabu mengatakan hal itu Mereka akan mengelola proses perakitan dan pemasangan peralatan misi dan pekerjaan penyesuaian lainnya. yang nantinya akan diserahkan kepada TNI AU

“Melalui kerja sama yang erat ini, PTDI tidak hanya mendukung pengiriman helikopter H145 tetapi juga meningkatkan kemampuan integrasi dan perakitan di fasilitas ini,” ujarnya.

Pabrikan pesawat milik negara itu akan merakit helikopter Airbus H145 versi lima rotor. Helikopter multi-misi tersebut akan digunakan untuk pelatihan militer dan misi pencarian dan penyelamatan ringan.

Gita mengatakan Airbus H145 telah lama populer di banyak negara karena inovasi rotor lima bilahnya. Hal ini meningkatkan daya angkut helikopter sebesar 150 kg.

“Desain rotor utama tanpa bantalan yang baru menyederhanakan perawatan. Meningkatkan kemudahan servis dan keandalan dan meningkatkan kenyamanan penerbangan bagi penumpang dan awak helikopter,” ujarnya.

Gita sendiri mengatakan, kerja sama antara Airbus Helicopters dan Indonesia sudah terjalin hampir 50 tahun lalu, saat PTDI mendapat izin pertama untuk memproduksi helikopter NBO-105.

PTDI menjadi pemasok utama badan pesawat belakang dan badan pesawat utama Airbus H225 pada tahun 2008, disusul dengan operasionalisasi lini produksi H225 pada tahun 2011, dan pada tahun 2017 menambah sejumlah layanan pada armada helikopter militer Indonesia

Mereka juga baru-baru ini memperluas kerja sama untuk menjajaki pengembangan produksi struktur pesawat untuk helipad yang diproduksi. Layanan lengkap untuk konfigurasi helikopter dan peningkatan kapasitas maintenance, perbaikan dan overhaul (MRO) di kawasan tersebut

Vincent Dubrule, Head of Airbus Helicopters Asia Pacific, mengaku merasa terhormat karena Indonesia memimpin satu skuadron untuk latihan pertama TNI AU.

“Kami yakin helikopter H145 akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pelatihan pilot militer. Ini juga akan menjadi alat penting untuk operasi pencarian dan penyelamatan,” katanya.

Ia mengatakan, lebih dari 1.700 helikopter telah diproduksi sebagai bagian dari proyek modernisasi TNI AU. dengan lebih dari 7,9 juta jam terbang.

Keluarga H145 digunakan dalam pelatihan militer untuk berbagai militer. Di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours