Israel Blokir Akses Ambulans ke Kamp Pengungsi Nur Shams di Tepi Barat

Estimated read time 2 min read

TEPI BARAT – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa tentara Israel mencegah tim medis memasuki kamp pengungsi Noor Shams dekat Tulkarm di bagian utara Tepi Barat yang diduduki.

Hal ini terjadi setelah pasukan kolonial Israel menyerang kamp tersebut, menewaskan sepuluh warga Palestina dan melukai lebih banyak lagi.

Ahmad Zahran, wakil direktur Bulan Sabit Merah Tulkarm, mengatakan: “Sejak Selasa malam (27 Agustus 2024), tentara Israel telah menutup semua pintu masuk ke kamp Nur Shams, sehingga tim medis tidak dapat masuk.”

“Kami telah menerima laporan keadaan darurat medis, termasuk kasus-kasus yang memerlukan dialisis dan persalinan di kamp tersebut, namun saat itu pukul 14:31 GMT, tim kami tidak dapat menjangkau satu pun pasien ini,” katanya.

Zahran mengatakan timnya telah mengajukan permohonan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk memfasilitasi kerja tim medis, namun situasinya tidak berubah.

Dia mencatat: “Tentara mengepung Rumah Sakit Tulkarem, menggeledah ambulans, dan memeriksa identitas pasien dan korban cedera, yang menyebabkan penundaan dan hambatan dalam pekerjaan tim medis.”

Pasukan pendudukan Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Tepi Barat kemarin, yang terbesar sejak tahun 2002, menewaskan sepuluh warga Palestina dan melukai 22 lainnya.

Serangan tersebut merupakan bagian dari peningkatan serangan militer Israel di Tepi Barat sejak mereka memulai kampanye pemboman brutal di Gaza pada Oktober lalu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours