Donor Darah, Bentuk Cinta Diri yang Bermanfaat Bagi Orang Lain

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Mendonor darah merupakan tindakan mulia yang tidak hanya menyelamatkan nyawa orang lain, namun juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor itu sendiri. Ada banyak manfaat tak terduga di balik kantong darah yang merembes kehidupan.

Menurut Dr J Netasia Louhenapessi dari RS Fatmavati, mendonor darah dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung dan melancarkan aliran darah. Menurutnya, mendonor darah bisa mengurangi penyakit stroke dan jantung.

“Juga meningkatkan produksi darah merah. Kalau diambil darahnya 350 cc, maka tubuh akan memproduksi darah baru. Jadi lagi, produksi darah merah akan meningkat. Dalam waktu 2 bulan, tubuh akan memproduksi darah baru,” ungkapnya beberapa waktu lalu. yang lalu. .

Dijelaskannya, pembentukan darah baru membutuhkan waktu 2 bulan untuk pria dan 3 bulan untuk wanita. Sedangkan proses regenerasi bagi pendonor ablasi atau yang hanya mendonorkan plasma dan trombosit membutuhkan waktu dua minggu.

Menurutnya, mendonor darah menurunkan kadar kolesterol dan menstabilkan kadar zat besi. “Dan kalau kalian berdonasi, kita periksa 4 jenis penyakitnya. HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis. Gratis. Sangat bermanfaat bagi kita dan untuk pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, mendonor darah dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis seseorang, karena membantu orang lain akan memberikan rasa bahagia dan memperpanjang umur.

“Banyak pendonor yang berusia di atas 70 tahun yang masih meminta sumbangan. Tapi kalau kondisinya sehat, jantungnya sehat, kalau semuanya sehat, bisa mendonorkan darahnya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, darah yang diambil dari pendonor diproses di mesin dan dipisahkan menjadi sel darah merah, plasma, dan trombosit. Artinya, dari 1 kantong darah bisa dibuat 3 komponen darah. Tiga komponen darah untuk 3 pasien, ujarnya.

Dokter mengatakan bahwa mendonor darah merupakan prosedur yang sangat aman, namun Anda perlu melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu agar tubuh tetap bugar selama prosedur berlangsung agar Anda tidak merasa pusing, mual, atau bahkan pingsan. Persiapannya antara lain tidur cukup dan begadang, banyak minum air putih, serta mengonsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours