Anggota DPRD DKI bina relawan untuk cegah kebakaran di Jakarta

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Anggota DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, meluncurkan pemadam kebakaran untuk mencegah dan mencegah banyaknya kebakaran yang terjadi di wilayah Jakarta.

Dalam diskusi Balkoters bertajuk “Meningkatkan Keamanan Listrik, Mencegah Kebakaran Jakarta” yang digelar di Balai Kota, Rabu, Mujiyono mengatakan pemadam kebakaran diciptakan saat dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

“Saya melakukan penelitian sendiri bersama rekan-rekan dari ITB (Institut Teknologi Bandung) tentang cara mengatasi kebakaran di desa-desa yang sangat luas, sekitar 3-4 tahun lalu. Akhirnya menjadi ‘dokumen pendukung’. (file pendukung) untuk program relawan pemadam kebakaran,” kata Mujiyono.

Menurutnya, proyek ini merupakan salah satu warisan panitia A DPRD DKI Jakarta di masyarakat. Di setiap RW, terdapat 30 warga masyarakat yang berminat pada pencegahan kebakaran sebagai relawan.

Relawan ini dibutuhkan karena area kebakaran terluas berada di pemukiman besar. “Kalau kita definisikan lingkungan kumuh, risiko kebakaran sangat tinggi, penyebabnya terutama karena pendeknya 60 persen,” kata Mujiyono.

Ia menambahkan, laporan di lapangan juga mengungkapkan banyak masyarakat yang tinggal di pemukiman warga yang menerima aliran listrik. Umumnya mereka tidak menggunakan alat atau alat elektronik sesuai SNI.

Kebakaran mungkin terjadi. Oleh karena itu, relawan pemadam kebakaran ini dibentuk sebagai bagian dari aspirasi pemadaman kebakaran di tingkat RW.

Mujiyono mengatakan, Komisi DPRD periode 2019-2024 sudah sering menyampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemprov) DKI Jakarta tentang pentingnya pemadaman kebakaran.

Hal itu disampaikan para anggota DPR dalam seluruh sesi rapat Laporan Tanggapan Gubernur Negara (LKPJ) terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) setiap tahunnya.

“Pemadaman kebakaran di Jakarta atau Indonesia secara keseluruhan tidak semudah di kota atau negara lain. Kita tahu, Jakarta, kota besar di dunia, memiliki 90 RW yang tergolong campuran dan miskin,” kata Mujiyono. .

Usai dilantik kembali menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengumumkan akan dipindahkan ke Komisi A. Mujiyono pun berjanji akan memperjuangkan kelanjutan kerja pemadaman kebakaran di wilayah yang luas. Salah satu penyebabnya adalah kondisi kelistrikan yang tidak memadai.

Rencananya, pada tahun anggaran berikutnya, salah satu kegiatannya berhubungan dengan dewan, ruang lingkupnya kurang lebih adalah pengawasan.

“Kalau kita tanya tokoh masyarakat tentang inklusi sosial, misalnya peraturan gubernur, undang-undang negara tentang pemberantasan kejahatan, kita pelajari,” kata Mujiyono.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours