Chip Otak Neuralink Elon Musk Diklaim Bantu Pasien Lumpuh, Bagaimana Cara Kerjanya?

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Implan chip otak yang dikembangkan oleh perusahaan Neuralink milik Elon Musk menarik perhatian global. Implan otak Neuralink pertama dilakukan pada pasien yang menderita stroke pada Januari 2024, dan kini Neuralink kembali melakukan uji coba implan otak pada pasien lain yang mengalami stroke atau stroke.

Apa itu Neurallink?

Neuralink yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2016 merupakan perusahaan teknologi yang mengembangkan perangkat untuk menghubungkan otak manusia langsung ke komputer. Dilansir Bullet pada Selasa (8/6/2024), teknologi Neuralink diklaim mampu merekam dan memahami sinyal saraf serta mengirimkan informasi tersebut kembali ke otak melalui rangsangan listrik

Implan itu sendiri disebut “link”. Chip otak berukuran sepeser pun ini ditanamkan melalui pembedahan di bawah tengkorak, di mana ia menerima informasi dari serabut saraf yang meluas ke berbagai bagian otak subjek yang mengontrol keterampilan motorik.

Setiap kabel berisi sensor yang dapat merasakan dan mengirimkan arus listrik dengan sangat tipis dan fleksibel sehingga tangan manusia tidak dapat menembusnya. Itu sebabnya Neuralink menciptakan robot bedah saraf yang dirancang sepenuhnya otomatis.

Bagaimana cara kerja NeuralLink?

Menurut Summer Norman, seorang ilmuwan di startup nirlaba Convergent Research, teknologi di balik Neuralink bekerja seperti elektrofisiologi. Sinyal elektrokimia dalam sistem saraf kita dipicu ketika neuron berkomunikasi satu sama lain di ruang antar sel saraf yang disebut sinapsis. Aktivitas otak ini direkam oleh elektroda atau sensor yang mendeteksi tegangan, mengukur perubahan “lonjakan” ketika tegangan tersebut dihidupkan (atau berpotensi untuk dihidupkan).

Dengan kata lain, data tentang aktivitas otak kita dicatat tidak hanya saat kita melakukan sesuatu, tapi juga saat kita memikirkannya. Namun bukan berarti NeuralLink berada pada level yang sama dengan membaca pikiran.

“Ini hanya mengukur aktivitas otak dan menafsirkannya sebagai sebuah proses,” kata Sonal Babbarwal, peneliti di Dublin City University yang mengembangkan algoritma pembelajaran mesin yang tertanam dalam antarmuka otak-komputer yang dapat dikenakan.

Apa tujuan dari Neurallink?

Menurut situs Neuralink, tujuan awal perusahaan adalah membantu orang-orang yang tidak dapat bergerak karena stroke mendapatkan kembali keterampilan komunikasi yang hilang. Ke depannya, perusahaan berencana untuk terus memulihkan fungsi motorik, sensorik, dan visual, serta mengobati gangguan saraf.

“Perangkat seperti Neuralink berpotensi meningkatkan memori manusia, kecepatan pemrosesan, dan kemampuan kognitif dengan menciptakan antarmuka langsung antara otak manusia dan perangkat digital,” kata Ramses Alkaid, CEO Neuroable, sebuah perusahaan neuroteknologi yang menciptakan komputer otak non-invasif. . Antarmuka berupa headphone.

Apakah Neuralink Disetujui FDA?

Itu. Pada 25 Mei 2023, Neuralink mengumumkan bahwa mereka telah menerima persetujuan untuk uji klinis pada manusia dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours