Bawaslu Jakut ajak pemilih juga ikut awasi pelaksanaan Pilkada

Jakarta dlbrw.com – Kantor Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara mengimbau pemilih ikut memantau Pilkada DKI Jakarta agar mengikuti prosedur yang berlaku dan menghindari pelanggaran.

“Kami menekankan pentingnya proses demokrasi lokal di tingkat daerah melalui pengelolaan partisipatif,” kata Koordinator Bidang Pelanggaran dan Pengolahan Data dan Informasi Bawaslu (Kordiv) Jakarta Utara, M. Sobirin di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan Bawaslu Jakarta Utara terus mengimbau pemilih mempertimbangkan kembali pelaksanaan pilkada.

“Dengan terlibat, masyarakat khususnya mahasiswa dapat membantu mencegah terjadinya penipuan dan korupsi yang dapat melemahkan demokrasi,” ujarnya.

Menurutnya, pelayanan dan pengelolaan masyarakat tidak boleh sama bagi Bawasla dan pegawainya.

Ia menyatakan, cukup masyarakat menginformasikan adanya pelanggaran hukum yang dilakukan penyelenggara pemilu di pemerintah atau pemerintah daerah tempat mereka tinggal.

Dikatakannya, para anggotanya melaporkan kepada masing-masing negara setiap pelanggaran hukum yang mungkin terjadi dalam penyebaran informasi, dan setiap orang diharapkan mewaspadai bahaya yang mungkin terjadi di wilayahnya.

“Jika masyarakat melihat adanya potensi kerusakan di lapangan, maka bisa dibawa ke pemilihan pengawas berikutnya, dan tentunya privasi dan pemberitaan akan terjamin,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Pilpres 2024, Bawaslu DKI mengusut tiga dugaan pelanggaran jelang Pilpres dan Legislatif 2024 di DKI Jakarta.

Ketiga dugaan pelanggaran tersebut melibatkan seorang anggota legislatif (caleg) yang menggunakan kendaraan untuk kerja kampanye.

Dugaan pelanggaran lainnya adalah calon anggota DPRD Jakarta Barat mengumpulkan anggota RT dan RW untuk menjadi partai sukses yang tidak sesuai konstitusi.

Setelah itu, barang-barang penting disebarkan di Jakarta Timur dan masih dianalisis berdasarkan laporan yang diterima.