Majapahit’s Warrior Underwater, Ikon Wisata Baru Gabungkan Keindahan Laut dan Megahnya Diorama Budaya

Estimated read time 3 min read

Banyuwangi – Pj Gubernur Jawa Timur Adi Karino menyelam di dasar laut untuk penempatan patung Gajah Mada dalam rangka peluncuran Prajurit Bawah Air (MU) Majapahit dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya di Pantai Bangsring, Kabupaten Wongsorejo, Banyuwangi. (10.10.2024).

Keikutsertaan Pj Gubernur Jawa Timur dengan penempatan patung Gajah Meda menunjukkan keseriusannya dalam memajukan pariwisata di Jawa Timur. Sebagai Majapahit Underwater Warrior (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakaria diharapkan dapat menjadi tempat wisata baru yang memadukan keindahan laut dengan megahnya lanskap budaya Jawa Timur.

Adhy Karyono mengatakan, “Saya sengaja bertanya kepada Ketua Badan Bodpar Jatim agar lokasi MU berada tidak terlalu dalam. Wisatawan tidak perlu menyelam untuk menikmati objek wisata ini hanya dengan menyelam.” .

MU sendiri terdiri dari 1 patung Patih Gajah Mada, 17 patung prajurit Majapahit, dan 1 Gapura. Upacara pembukaan dilaksanakan oleh Pj Gubernur Jawa Timur bersama Pj Konjen Jepang. Raja Muda Banyuwangi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menandatangani prasasti sebagai berikut.

Dikatakannya, “Prajurit Majapahit ini menunjukkan betapa kuat dan besarnya Majapahit. Sedangkan gapura atau gapura mewakili Jawa Timur sebagai pintu gerbang IKN. Karena pada saat pembangunan IKN disuplai bahan bakunya 70 persen dari Jawa Timur.”

Sedangkan Tugu Mas Bagus Wangsakarya merupakan simbol kepribadian Blambangan yang dikenal sebagai guru Susuhunan Prabu Tawang Alun Kerajaan Macan Putih. Terkait penggabungan Majapahit dan Belambangan, Edhi mengaku sudah mendapat persetujuan dan izin dari tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Lebih lanjut Adhahi menegaskan, pembukaan MU kali ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke-79. Hal ini juga merupakan usulan pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada masyarakat Jatim.

Dikatakannya: “Makanya kami berani meluncurkannya dua hari sebelum HUT Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke-79.

Adhi mengatakan Pemprov Jatim bertekad terus memajukan pariwisata sebagai sektor perekonomian unggulan, keberadaan MU dan Tugu Mas Bagus Wangsakarya merupakan bagian dari pengembangan wisata bawah laut di kawasan bawah laut Bangsring. Ia yakin kehadiran MU dan tugu Mas Bagus Wangsakarya akan menjadi ikon pariwisata baru di Banyuwangi.

“Kami optimis Bangsring Underwater akan menjadi ikon baru karena merupakan satu-satunya destinasi wisata di Jawa Timur yang memadukan keindahan laut luar biasa dengan pemandangan budaya yang spektakuler,” ujarnya.

Hingga saat ini Bangsring Underwater terkenal dengan biota lautnya antara lain terumbu karang, ikan, penangkaran hiu dan berbagai model ekowisata bawah laut. Meski Prajurit Majapahit Di Bawah Air, Pj. Gubernur Adha yakin akan menambah daya tarik Bangsring Underwater.

Katanya: Agar wisatawan mempunyai pengalaman unik saat menyelam atau diving di tempat ini.

Adhi mengatakan, Jawa Timur memiliki kekayaan dan destinasi wisata yang sangat beragam. Terdiri dari 1.391 destinasi wisata dan 630 desa wisata se-Jawa Timur.

“Hal ini akan menjadikan Jawa Timur sebagai destinasi wisata yang sangat diminati wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.

Pj Gubernur Jatim menjelaskan, perkembangan kunjungan wisman di Bandara Juanda pada Januari hingga Agustus 2024 tercatat sebanyak 222.078 kunjungan. Jumlah tersebut meningkat 77,33% dibandingkan periode Januari hingga Agustus 2023 sebanyak 125.236 kunjungan. “Itu bukti bahwa apa yang kita lakukan sudah benar, berada di jalur yang benar,” ujarnya.

Edhi berharap MU menjadi simbol pariwisata baru, objek wisata bernilai edukasi, sejarah kejayaan Majapahit dan Blambangan. Selain itu juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di Bangsring Wonorejo Banyuwangi.

Sementara itu, Konsul Jenderal Jepang Mr Takiyama Kenichi mengatakan, keberadaan MU ini membuat wisatawan Jepang memperpanjang waktu turnya satu hari. Selama ini mereka melakukan perjalanan dari Gunung Bromo menuju Gunung Ijen dan menikmati keindahan api biru.

“Saya yakin wisatawan kita akan tambah sehari setelah melihat keindahan alam gunung tersebut kemudian menyelam menikmati MU di Bangsring, Banyuwangi,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours