Wamenkeu: Keuangan Syariah Kunci Hadapi Ketakpastian Global

Estimated read time 2 min read

Republik Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamengkeu) RI II Thomas Jiwandono menegaskan, peran keuangan syariah semakin penting dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global. Ia mengingatkan, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan stagnan, hanya tersisa 2,6% pada tahun 2024 dan diperkirakan sedikit meningkat menjadi 2,7% pada tahun 2025-2026. Hal ini merupakan tantangan bagi negara-negara berkembang, terutama negara-negara yang terkena dampak fragmentasi geopolitik, kesenjangan, dan perubahan iklim.

Menurut Thomas, keuangan syariah menawarkan solusi yang tepat untuk menghadapi situasi ini. Keuangan Islam, dengan prinsip keadilan, kesetaraan, dan tata kelola yang baik, berpotensi menciptakan stabilitas perekonomian global. Selain itu, sistem yang berdasarkan ajaran Islam menolak praktik eksploitatif seperti riba.

“Keuangan syariah mendukung kesejahteraan sosial dan mendorong pembangunan yang inklusif dan adil,” kata Thomas pada acara baru-baru ini di Jakarta bertajuk “Peran dan Optimalisasi Keuangan Islam.”

Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia telah membuat kemajuan besar dalam mengintegrasikan keuangan Syariah ke dalam kebijakan fiskalnya. Thomas juga mencatat keberhasilan besar RI sebagai negara pertama yang menerbitkan Green Sukuk pada tahun 2018.

“Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menerbitkan green sukuk yang merupakan langkah penting dalam mendukung agenda hijau global,” ujarnya.

Selain itu, Indonesia telah memperkenalkan instrumen inovatif seperti Sukuk Link Wakaf Tunai. Ini mengarahkan kontribusi publik dan swasta dalam pembiayaan proyek infrastruktur sosial.

Untuk mencapai tujuannya menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045, Indonesia memerlukan dukungan kuat dari sektor keuangan syariah milik negara. RI juga mendukung kerja sama dan kemitraan lintas negara dengan organisasi internasional seperti Islamic Development Bank (IDB) yang berperan penting dalam mendorong keuangan syariah secara global.

Dengan terus memperkuat sektor keuangan syariah dan menjaga stabilitas perekonomian, Indonesia diharapkan dapat mencapai visinya menjadi salah satu kekuatan ekonomi terkemuka di dunia. RI tidak hanya sejahtera secara ekonomi, namun juga adil dan inklusif bagi seluruh warganya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours