Jakarta dlbrw.com – Para guru SDN 05 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan menyiapkan hiburan untuk anak-anak korban kebakaran HUT ke-79 Republik Indonesia, Direktur SDN 05 Manggarai Lusiana Maydona dalam pertemuan di Jakarta, Rabu.
Lusiana memastikan kegiatannya akan sederhana namun menyenangkan.
“Murah, ceria, sederhana, namun akan membekas di hati anak-anak,” ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini nantinya akan dibuka untuk umum, sehingga semua orang bisa merasakan kegembiraan pasca kebakaran.
“Siapa pun boleh ikut, meski tidak ke SDN 05, semua boleh ikut, anak-anak kita,” ujarnya.
Selain itu, Ketua RT 02/RW 06 Sukirman mengaku tak ingin merayakan HUT Kemerdekaan RI di pemukiman yang batal akibat kebakaran tersebut.
“Iya sudah selesai. Persiapan lomba 17 Agustus sudah selesai 90 persen, tapi habis dilalap api,” kata Sukirman.
Bahkan, lanjutnya, warga tengah bersiap membangun gerbang bambu untuk menggarap Kemerdekaan di lingkungannya.
“Perlombaan sudah dipersiapkan, pawai juga direncanakan, tapi dalam situasi seperti ini kita tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujarnya.
SDN 05 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara hybrid, daring dan luring, setelah di dekatnya menjadi pemukiman pengungsi korban kebakaran.
Ia mengatakan, sekitar 167 siswa SDN 05 Manggarai dievakuasi dari sekolah dan melakukan pembelajaran daring dan luring.
Sebelumnya, Dinas Sosial DKI telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk meminjam fasilitas yang ada di sekolah dan memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meski dalam situasi seperti saat ini.
Kebakaran terjadi di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa (13/8).
Kebakaran di kawasan padat penduduk juga menyebabkan 1.172 KK dievakuasi ke 3.332 tempat lebih aman.
+ There are no comments
Add yours