Dokter Sebut Anak 1 Tahun Sebaiknya ‘tak makan’ Bubur Lagi

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Perkembangan motorik anak merupakan salah satu tahapan tumbuh kembang anak yang harus diperhatikan orang tua. Dari gerakan pertama mengangkat kepala hingga berlari mengejar bola, setiap tahapan perkembangan motorik merupakan tonggak penting dalam tumbuh kembang anak. Salah satu faktor yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan motorik adalah gizi seimbang.

Dokter Spesialis Anak Dr Amanda Soebadi, Sp.A(K), M.Med (ClinNeurophysiol) mengingatkan orang tua bahwa nutrisi seimbang berperan dalam perkembangan motorik anak. Bentuk nutrisinya sesuai dengan tumbuh kembang anak, misalnya anak usia 1 tahun sudah tidak makan bubur lagi, kata Amanda, Sekretaris Satgas Koordinasi Ikatan Dokter Anak Indonesia, dalam diskusi daring yang dihadiri Jakarta. . pada Selasa (17 September 2024).

Menurut Amanda, pengaruh nutrisi terhadap perkembangan motorik anak ada hubungannya dengan otak yang memicu terjadinya gerakan motorik. Nutrisi yang seimbang dan tercukupi mempengaruhi ukuran dan jumlah koneksi antar sel saraf di otak.

Amanda mengingatkan, tidak ada makanan atau suplemen khusus yang bisa membuat perkembangan motorik anak menjadi sangat baik atau di atas rata-rata. Tak hanya nutrisi yang optimal, stimulasi juga tak kalah penting untuk perkembangan motorik anak. Pola asuh orang tua berpengaruh terhadap motivasi.

“Anak yang hanya digendong dan tidak mendapat kesempatan bereksplorasi dengan diawasi akan berbeda dengan anak yang lebih banyak diberi kesempatan bereksplorasi,” kata Amanda.

Anak-anak membutuhkan aktivitas fisik yang sesuai dengan usianya. Misalnya, jika seorang anak sudah bisa mengangkat kepala dan berbaring tengkurap, maka ia bisa bermain dalam posisi ini. Saat kepala terangkat, bayi bisa melihat ke samping, tidak hanya melihat ke atas seperti berbaring.

“Jika kita memberinya mainan, dia juga bisa merasakan pengalaman sensorik sentuhan, yang juga penting untuk perkembangan motoriknya,” kata Amanda.

Gizi dan pola asuh anak merupakan dua dari empat faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan motorik anak. Selain itu, faktor lingkungan terhadap perkembangan motorik anak antara lain penyakit dan status sosial ekonomi keluarga yang dapat mempengaruhi optimalnya asupan gizi dan pola pengasuhan anak. Faktor bawaan yang tidak dapat diubah juga mempengaruhi perkembangan motorik anak, yaitu genetika, fungsi kognitif, kelahiran prematur, dan cacat lahir.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours