Tanda kelelahan dan stres berkepanjangan di tempat kerja

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Stres berkepanjangan yang kerap ditemui di tempat kerja menyebabkan kelelahan fisik dan emosional. Menulis di laman Hindustan Times, Minggu (13/10), Konsultan Psikiater, Rumah Sakit Fortis, Mumbai, Dr. Kedar Tilwe mengatakan: Kesehatan mental yang buruk mengatakan: di tempat kerja bisa bermacam-macam bentuknya. Tilwe menjelaskan, tanda-tanda burnout antara lain kelelahan emosional, kurangnya motivasi, dan sikap apatis terhadap prestasi kerja. Perasaan kesepian atau penarikan diri kelelahan gangguan tidur dan peningkatan kecemasan Baca selengkapnya: Kementerian Kesehatan: Peduli Terhadap Rekan Kerja Menciptakan lingkungan mental yang baik Dan terapis keluarga, pendiri Mindwell Counsel, Delhi Archana Singhal mengatakan hubungan antara stres kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks. Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan. Sedangkan lingkungan yang buruk dapat menurunkan kesehatan Dari sisi medis, Dr Sreystha Beppari, konsultan psikolog, Klinik Apollo, Viman Nagar, Pune, mengatakan stres kerja dan kelelahan tidak terbatas pada efek mental saja. Namun hal ini juga mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesehatan fisik. “Stres yang terus menerus dapat menyebabkan sakit kepala akibat ketegangan otot. Masalah perut peningkatan denyut nadi dan nyeri otot. Namun, seiring berjalannya waktu Ini mengurangi efektivitas pertahanan tubuh. Hal ini membuat individu berisiko tertular,” kata Beppari Baca juga: Kementerian Kesehatan Peringatkan Pimpinan Perusahaan Jaga Kesehatan Mental Karyawan. Tilwe juga menambahkan bahwa stres dan kelelahan akibat pekerjaan dapat memicu tekanan darah tinggi. detak jantung meningkat dan berisiko tinggi terkena penyakit jantung Stres dapat menyebabkan insomnia dan menyebabkan penambahan berat badan. “Paparan stres dan kelelahan dalam waktu lama dapat menyebabkan kondisi kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit terkait gaya hidup lainnya,” kata Tilve. Para ahli merekomendasikan untuk segera menghilangkan stres dengan mempraktikkan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, dan aktivitas mindfulness, seperti melatih panca indera. pernapasan penuh perhatian dan makan dengan penuh kesadaran Baca Juga: Kemenkum HAM: Kesehatan Mental Bukan Hanya Masalah Medis tapi juga hak asasi manusia. Yoga dan meditasi juga membantu. Apalagi jika dilakukan secara rutin. Menggunakan mainan pereda stres, seperti meremas bola smiley, juga bisa membantu. Membangun hubungan sosial, seperti berbincang dengan keluarga, sahabat, atau teman dekat, dapat membantu Anda merasa lebih ringan dan mengurangi tingkat stres. Meluangkan waktu untuk bersantai dan berjalan-jalan juga membantu menenangkan pikiran. Jangan lupa isi diri Anda dengan camilan sehat dan air putih yang cukup agar tetap fokus. Baca juga: Kementerian Kesehatan tekankan pentingnya literasi media sosial untuk kesehatan mental

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours