Delapan penyebab umum sakit kepala saat bangun tidur

Estimated read time 4 min read

Jakarta dlbrw.com – Banyak penyebab sakit kepala di pagi hari yang tidak bisa diabaikan begitu saja, mulai dari kurang tidur, hingga terlalu banyak mengonsumsi obat sakit kepala.

Menulis di Well and Good, Minggu (13/10), ahli saraf dan kepala spesialis di Cedars-Sinai Nolan Perason MD menjelaskan penyebab umum sakit kepala di pagi hari dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

1. Apnea tidur

Kondisi ini terjadi ketika seseorang sering berhenti bernapas saat tidur, baik karena saluran napasnya tersumbat (disebut juga apnea tidur obstruktif) atau karena otaknya gagal mengontrol pernapasan dengan baik (disebut juga apnea sentral).

“Jika Anda mengalami sakit kepala di pagi hari dan gejala seperti mendengkur, tersedak atau sesak napas di malam hari, gelisah, mengantuk di siang hari, atau penambahan berat badan, temui dokter untuk meminta nasihat. Dr. Pearson.

Menurut Johns Hopkins Medicine, sleep apnea dapat meningkatkan risiko masalah jantung dan stroke secara signifikan, jadi jangan abaikan tanda-tandanya. Baca Juga: Gejala Insomnia Kronis dan Solusinya 2. Posisi Tidur

“Tidur dengan posisi yang memberikan tekanan pada leher, apalagi jika Anda memiliki riwayat kanker serviks, dapat menyebabkan sakit kepala atau nyeri muskuloskeletal,” ujar Dr. Pearson.

Tidur miring sering kali merupakan cara terbaik untuk menjaga punggung dan leher tetap sejajar.

3. Pergerakan gigi

Menggeretakkan gigi saat tidur, suatu kondisi yang disebut bruxism, dapat meningkatkan risiko sakit kepala di pagi hari. Seringkali, menggemeretakkan gigi menyebabkan sakit kepala, kata Dr. Pearson.

Menggeretakkan gigi sepanjang malam menyebabkan otot leher, rahang, dan wajah menegang. Jika tekanan ini menyebar ke kepala, maka bisa menimbulkan rasa sakit.

“Penting untuk mendiskusikan gejala-gejala ini dengan dokter gigi Anda, yang mungkin merekomendasikan penggunaan pelindung gigitan, terapi fisik untuk rahang Anda, atau minum obat,” katanya.

Penelitian baru menunjukkan bahwa timbulnya migrain di pagi hari mungkin terkait dengan ritme sirkadian, yang dikenal sebagai jam biologis 24 jam.

Dr. John berkata: “Migrain dan jam bawaan kita berasal dari bagian kuno otak yang disebut hipotalamus. Pearson.

Banyak faktor yang memicu migrain, seperti cahaya terang, olahraga, waktu makan (atau melewatkan waktu makan), dan perubahan suhu, dapat mengganggu ritme sirkadian Anda.

Jika Anda menderita migrain, sebaiknya patuhi jadwal yang teratur (misalnya, tidur, bangun, dan makan pada waktu yang sama setiap hari) untuk membantu Anda menghindari migrain, katanya. Baca juga: Sering Terbangun Karena Sesak Nafas, Atasi Hal Ini Secara Alami 5. Kurang Tidur

Kurang tidur dikaitkan dengan banyak sakit kepala, mulai dari migrain hingga sakit kepala tegang. Ada banyak penyebab seseorang tidak bisa tidur, yaitu perubahan jadwal kerja, kurang tidur, minum alkohol, nyeri, stres, kecemasan, depresi, atau masalah tidur yang serius seperti tertidur atau tetap tertidur, dll.

Pearson menawarkan tips untuk tidur lebih nyenyak, terutama tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, memastikan lingkungan sejuk dan gelap, menghindari alkohol setidaknya tiga jam sebelum tidur, dan tidak mengizinkan layar di kamar tidur.

6. Tidur terlalu banyak

Tidur lebih lama dari biasanya dapat menyebabkan sakit kepala karena berbagai alasan. Beberapa di antaranya adalah ketidakseimbangan hormon, dehidrasi, gula darah rendah, dan penghentian kafein, tambahnya.

Terlalu banyak tidur dapat mengganggu ritme sirkadian Anda. Seperti yang kita ketahui, ada hubungan antara jam biologis tubuh dengan sakit kepala. Baca juga: Psikiater: Kecemasan Berlebihan – Sulit Tidur Merupakan Gejala Masalah Kesehatan Mental 7. Pengobatan Tertentu

Dr. John C., mengatakan bahwa penggunaan obat sakit kepala yang berlebihan merupakan salah satu masalah yang ditangani dokter di klinik sakit kepala. Pearson.

Jika sakit kepala di pagi hari hilang setelah minum obat, tetapi muncul kembali kemudian dan Anda sering mengonsumsi Tylenol, NSAID (seperti Ibuprofen), triptan, atau terutama barbiturat atau opioid, hal ini mungkin disebabkan oleh penyalahgunaan obat.

8. Dia mabuk

Minum alkohol, terutama sebelum tidur, bisa menyebabkan sakit kepala. Ini termasuk kurang tidur, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, pembuluh darah melebar, dan gula darah rendah.

Selain itu, alkohol mengandung zat seperti tanin, congener, dan produk kimia lainnya yang dapat menyebabkan mabuk dan sakit kepala.

Pearson mengatakan mabuk di pagi hari dan sakit kepala dapat dihindari dengan tetap terhidrasi dan tetap terhidrasi. Selain itu, mengonsumsi vitamin B6 sebelum minum alkohol dapat mengurangi keparahan gejala mabuk. Baca: Berikut Bahaya Tidur Terlambat

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours