JACARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi mengalami tren kenaikan pada seluruh perdagangan. Pergerakan indeks akan berada pada kisaran 7.780-7.833.
Pengamat pasar modal sekaligus pendiri WH Project, William Hartanto mengatakan, level 7.800 baru tersentuh, belum ditembus, artinya pergerakan IHSG memasuki kondisi konsolidasi terbatas.
“Meski potensi breakoutnya cukup terbuka. Kalau di tahun pertama ternyata saham-saham berkapitalisasi besar sudah jenuh, bisa jadi pertimbangkan untuk 2. ). ).
Baca juga: Kembali Cetak Rekor, JHSG Akhirnya Melonjak ke 7.798 Hari Ini
Perdagangan kemarin diiringi net buy asing sebesar 1,04 triliun dan nilai transaksi mencapai 14T. Euforia pasar masih cukup kuat, akumulasi asing lebih banyak terlihat pada saham-saham 2nd liner, ujarnya.
Secara teknikal pergerakan IHSG masih dalam tren naik yang kuat, berhasil menembus level 7.700 dan kini bergerak menguji level 7.800 sebelum memberikan support baru. Zona permintaan terbentuk pada 7.669-7.726.
Baca juga: IHSG menghijau di 7.782, investor menyambut baik data inflasi AS
Berikut beberapa saham yang secara teknis direkomendasikan;
JPFA, beli spekulatif, support 1.525, resistance 1.640.
Pergerakannya melemah namun berpotensi menjadi zona demand jika berhasil mempertahankan level 1525 sebagai support.
HRUM, beli spekulatif, support 1295, resistance 1,390.
Aksi harga membentuk pola head & bahu namun berhasil bangkit kembali di atas 1.295 yang merupakan garis leher.
ULTJ, beli, support 1.790, resistance 1.860.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline 1860 (pola belum terkonfirmasi).
PNLF, beli, dukung 404, resistensi 484.
Pergerakan harga membentuk pola Falling Wedge dengan neck di 404 (pola sudah terkonfirmasi).
+ There are no comments
Add yours