Komisi VI: Kecilnya Anggaran Kementerian BUMN tak Sebanding dengan Targetnya yang Besar

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR Jon Erizal menilai tidak tepat pengurangan alokasi Kementerian BUMN pada anggaran 2025. Jon mengatakan anggaran Kementerian BUMN tahun 2025 hanya Rp 277,50 miliar.

Anggaran Kementerian BUMN sudah kecil, dikurangi sedikit, kata Jon, saat bertemu dengan Menteri BUMN, Menteri Perdagangan, dan Menteri Koperasi dan UKM di Gedung DPR, Jakarta, Rabu. 11/9/2024).

Jon mengatakan, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan anggaran Kementerian BUMN tahun 2024 yang sebesar Rp, berbeda dengan besarnya kontribusi yang diberikan BUMN selama ini dan serangan besar-besaran terhadap BUMN.

“Usulan anggarannya banyak berkurang, tapi prioritasnya ditingkatkan. Rencananya alokasi anggaran tahun depan Rp 85 triliun menjadi Rp 90 triliun. Usulan tambahan Rp 66 miliar belum disetujui,” kata Zon.

Jon mengatakan Kementerian BUMN merupakan salah satu kementerian BUMN yang sangat penting dalam memperkuat pembangunan ekonomi Indonesia. Jon mengatakan peningkatan produktivitas dan kerja sama BUMN dijamin akan memperkuat perkembangan dunia kerja dan investasi di Indonesia.

“Ketenagakerjaan itu sangat penting karena berkaitan dengan cara orang membelanjakan uangnya,” lanjut Jon.

Jon mengatakan BUMN tidak hanya menjadi alat pembangunan ekonomi, tetapi juga mempunyai peran besar di sektor-sektor penting seperti energi, pangan, dan transportasi.

“Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi, dan UMKM, ini adalah kementerian-kementerian yang mempunyai dampak besar terhadap perkembangan perekonomian negara, namun kebijakan perekonomian yang dilakukan sampai mencapai reformasi ini. Tidak cukup untuk setiap kementerian,” kata Jon.

Jon berharap pemerintahan baru bisa lebih fokus pada kementerian yang berdampak besar terhadap perekonomian negara. Zone menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memperkuat beberapa kementerian yang tergabung dalam Komisi VI DPR agar bisa berdampak pada perekonomian negara.

Saya berharap pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo fokus memperkuat kementerian untuk mendukung pembangunan perekonomian negara, kata Jon.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours