Jakarta dlbrw.com – Polisi bekerja sama dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri menemukan kandungan asam yang dilemparkan pelaku ke dua anggota Tim Patroli Presisi Pelopor Polda Metro Jaya yang mencoba di Kembangan untuk melakukan perlawanan. , Jakarta Barat.
“Tentunya barang bukti air kering ini akan kami kirimkan ke Puslabfor agar diketahui kandungan air kering tersebut dan dapat ditentukan aturan mengenai air kering ini,” kata Kapolsek Kembangan Moch Taufik di Jakarta, Senin.
Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain dua wadah asam berisi asam dan satu ember bekas menuangkan asam pada Sabtu (21/9).
Tawfiq mengatakan: “Tidak ada senjata tajam. Yang diamankan tentu saja kaleng berisi asam, pipa irigasi, dan pakaian korban.”
Polisi berkoordinasi dengan Puslabfor terkait penyelidikan kandungan air padat tersebut.
Benar, kami akan berkoordinasi dengan Puslabfor untuk mengetahui apa saja kandungan air sadah ini, bagaimana bisa rusak, pakaian yang terkena air sadah ini bisa hancur.Dari mana asalnya, lanjutnya.
Polisi kini tengah menyelidiki 10 pria yang diduga terlibat tawuran yang coba dibubarkan oleh korban.
Tawfiq berkata: “Sekarang setelah tim menyelidiki lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan mendalam atas kejadian tersebut, kami telah menyelidiki 10 orang yang diduga termasuk kelompok pemuda yang bubar selama konflik.”
Dari pemeriksaan tersebut, polisi pun berupaya mendalami lokasi penjual atau penyuplai air sadah tersebut kepada tersangka.
“Untuk pemeriksaan khusus tentunya toko-toko kimia harus didukung dengan izin. Kemudian kita akan terus menyelidiki dari mana air sadah ini berasal. Saya berharap hasil penyelidikan terhadap anak-anak muda yang kita tangkap, tentang penjual ini air sadah,” kata Taufik.
+ There are no comments
Add yours