Atlet para atletik NTB Zakaria tetap berlaga meski cedera

Estimated read time 2 min read

MATARAM dlbrw.com – Atlet Paralimpiade Nusa Tenggara Barat (NTB) Zakaria tetap tampil pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, meski mengalami cedera.

“Zakaria mengalami kecelakaan kemarin di Sumut. Dia terluka tapi tidak serius. Bisa dibilang cedera ringan,” kata Subakio Matarathil, pelatih atletik NTB Pepernas 17, dalam keterangannya. Kamis

Subacchio menjelaskan, cedera tersebut disebabkan oleh robeknya otot bagian belakang paha Zachariah.

Meski cederanya tidak serius, namun para atlet tetap mengalami rasa sakit saat memaksakan ototnya untuk tampil maksimal. Subicchio mengatakan kondisi tersebut menyebabkan timbulnya air mata dan dapat menimbulkan konsekuensi serius jika dipaksakan.

Meski kondisi fisiknya belum pulih sepenuhnya, Zacharias tetap mengikuti pemusatan latihan setempat (Peladda) untuk persiapan Pepernas XVII.

Pelatih atletik itu juga menjelaskan, Zakaria baru setengah bulan mengikuti Pelatda karena berlaga di Pon Aceh-Sumut.

Subicchio memprioritaskan pemulihan Zacharia selama proses latihan. Pelatihan yang diterimanya tidak terlalu intensif.

“Sebagai pelatih saya juga berhati-hati. Kami menerima dia dalam keadaan terluka di Pelatha. Program pelatihannya adalah pengobatan dulu,” ujarnya.

Zakaria terluka tetapi tidak pernah pulih sepenuhnya. Meski demikian, Subicchio berharap bisa meraih medali.

Ia akan berkompetisi dalam tiga nomor atletik yaitu lari 400m, lompat jauh, dan estafet 4 x 400m.

Zakaria menjadi atlet NTB pertama yang meraih medali emas pada Peparnas ke-16 di Papua tahun 2021.

Melewati garis finis dalam waktu 50,77 detik, atlet asal Nusa Tenggara Timur itu melintasi garis finis dalam waktu 50,99 detik.

Prestasi bergengsi kembali diraih atlet asal Dompu ini pada ajang Summer Special Olympics World Games (SOWSG) 2023 di Berlin. Zakaria dari Jerman berhasil meraih dua medali emas di ajang internasional kategori 100m dan 400m kelas A tersebut.

Zakaria optimistis Nusa Tenggara Barat bisa kembali meraih medali emas pada Peparnas XVII di Solo, Jawa Tengah pada 6-13 Oktober 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours