Jalan Tol yang Dikelola Semakin Panjang, HK Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara

Estimated read time 4 min read

JAKARTA – Panjang Jalan Tol Transsumat Fungsional (JTTS) terus diperpanjang setiap tahunnya, yakni mulai Juni 2024 menjadi 614 km. Dengan panjangnya JTTS, keselamatan berkendara menjadi salah satu aspek utama yang harus terus disosialisasikan kepada seluruh pengguna jalan tol.

Baca Juga: Hutama Karya Jadi Infrastruktur Terbaik BUMN RI dengan Untung Rp 1,8 T

Guna meningkatkan kesadaran akan keselamatan jalan tol, PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya kembali menggalakkan kampanye keselamatan berkendara SETUJU (Selamat Tiba di Tujuan) yang telah digagas perseroan sejak tahun 2019.

Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Hutama Karya mengatakan pada tahun 2024, Hutama Karya akan semakin memperluas tujuan kampanyenya untuk dapat diadopsi oleh seluruh kelompok kendaraan mulai dari pengemudi penumpang, pengemudi truk, dan komunitas otomotif antar daerah sebagai sasaran edukasi. . .

“Keselamatan berkendara di jalan tol merupakan tanggung jawab bersama, sehingga edukasi dan sosialisasi harus terus kita lakukan, apalagi mengingat karakteristik jalan tol di Sumatera yang panjang dan lurus,” kata Adjib.

Lebih lanjut Adjib menambahkan, kampanye SETUJU diperkuat tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan tol tetapi juga untuk membangun kebiasaan pengguna jalan tol, mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan kualitas keselamatan.

Kampanye ini akan dilaksanakan melalui berbagai pendekatan, inisiatif dan media komunikasi seperti Operation Microsleep dan Operation Simpatik, Pengajaran Safe Driving yang bekerjasama dengan Rifat Sungkar selaku Key Opinion Leader (KOL), sosialisasi melalui video kampanye dan konten resmi @ reguler. Cabang HutamaKaryaTolRoad serta himbauan dan edukasi melalui press release, media luar ruang seperti spanduk dan VMS serta radio lokal.

Pada pertengahan tahun 2024, penerapan kampanye AGREE telah membawa hasil yang relatif signifikan. Dalam 12 kali operasi Microsleep, kurang lebih 700 pengemudi berhasil dilakukan screening kondisi fisik dan kendaraan serta diberikan edukasi pentingnya keselamatan berkendara malam hari di ruas JORR-S, Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung, Tol Pekanbaru – Dumai, Tol Pekanbaru – Bangkinang Jalan dan Binjai – Langsa.

Sementara itu, Hutama Karya juga membagikan 730 makanan ringan dan kopi kepada pengguna jalan tol selama hampir 6 bulan untuk mencegah kecelakaan akibat pengemudi mengantuk melalui Operasi Simpatik.

Dalam kampanye SETUJU, Hutama Karya juga melakukan Operasi Overload (ODOL) sebanyak 28 kendaraan, dilakukan pemeriksaan dan penimbangan sebanyak 802 kendaraan untuk menekan angka kecelakaan akibat kendaraan dengan muatan atau ukuran berlebih di Jalan Tol JORR-S Tol Tanjung Priok. , Tol Palembang – Indralaya, Tol Indralaya – Prabumulih, Tol Pekanbaru – Bangkinang, Tol Binjai – Langsa dan Tol Indrapura – Kisaran.

“Melalui berbagai kampanye SETUJU, kami melihat peningkatan signifikan dalam kesadaran keselamatan berkendara, yang tercermin dari penurunan sekitar 30% kecelakaan di seluruh ruas Tol Hutama Karya. “Kami juga berharap pesan keselamatan dapat diterima oleh pengguna jalan tol dari berbagai kalangan dan latar belakang,” tambah Adjib.

Di sisa tahun 2024, terdapat sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kampanye SETUJU, antara lain dengan meningkatkan frekuensi dan cakupan Operation Microsleep untuk menjangkau lebih banyak pengguna jalan tol, dan kembali bekerja sama dengan KOL nasional untuk meningkatkan brand awareness. kelompok sasaran 1 dan KOL atau komunitas lokal untuk menyasar pengguna jalan golongan 2 ke atas, memproduksi merchandise dan kartu e-money khusus edisi AGREE dan memperkuat konten edukasi di media sosial.

Kampanye Hutama Karya SETUJU memuat lima poin utama yang harus dipatuhi oleh pengguna jalan tol, antara lain SETUJU keselamatan diutamakan, SAYA SETUJU kendaraan dalam kondisi prima, SAYA SETUJU tidak ngebut di jalan tol, SAYA SETUJU istirahat ketika anda sedang capek atau ngantuk dan SETUJU dengan zero RESISTANCE di jalan tol.

“Jika pengguna jalan tol mengikuti lima poin kampanye SETUJU, kami jamin jalan akan lebih aman dan nyaman serta kemungkinan terjadinya kecelakaan akan berkurang,” pungkas Adjib Al Hakim, Corporate Vice President Hutama Karya.

Hutama Karya mengimbau seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di jalan tol, dengan kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam, serta tidak menggunakan ruas jalan tersebut kecuali dalam keadaan darurat. . dan ikuti semua informasi terkait tol Hutama Karya di media sosial.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours