Bank Mega dan SMI beri kredit sindikasi kepada INKA Rp2,1 triliun

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – PT Industri Kereta AP bersama PT Bank Mega Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero) memberikan fasilitas kredit sindikasi kepada Persero (INKA).

Total fasilitas kredit sindikasi yang ditandatangani masing-masing pihak terdiri dari pembiayaan pinjaman sebesar Rp2,1 triliun, dimana porsi pembiayaan Bank Mega sebesar Rp1,3 triliun dan PT SMI sebesar Rp850 miliar, dengan jangka waktu pembiayaan pinjaman selama 24 bulan. INKA akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli 16 unit Kereta Rel Listrik (KRL) beberapa unit.

Fasilitas kredit ini merupakan bukti fokus Bank Mega terhadap pengembangan industri transportasi dalam negeri, khususnya sektor perkeretaapian nasional, kata Madi Darmadi Lazuardi, Direktur Kredit Bank Mega, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Ia bangga bisa terlibat aktif dalam membangun sistem transportasi umum yang andal dan nyaman sehingga memudahkan mobilisasi masyarakat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain, yang tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, kerja sama ini diharapkan sejalan dengan strategi Bank Mega yang fokus memberikan pembiayaan kepada sektor atau perusahaan yang memiliki reputasi baik dan memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat.

“Pembiayaan sindikasi ini menegaskan komitmen PT SMI dalam mendorong transportasi berkelanjutan di Indonesia,” kata Benedictus Pudji Hartono, Kepala Keuangan Berkelanjutan PT SMI.

“Hari ini kami senang dapat bermitra dengan Bank Mega untuk membantu mendukung ketersediaan transportasi ramah lingkungan. Dukungan kepada PT INKA ini tidak hanya dapat mengurangi pencemaran lingkungan, namun juga mengurangi kemacetan lalu lintas yang ada. “PT SMI selalu terbuka untuk mendukung proyek-proyek yang dapat mengurangi emisi karbon sekaligus memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Benedictus.

Ia juga menekankan pentingnya mendukung PT INKA sebagai satu-satunya produsen rolling stock di Indonesia.

“Dengan demikian, PT SMI berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri yang pada akhirnya akan berdampak pada pengurangan impor,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours