BI Sebut Seluruh Indikator Kinerja Tercapai Baik pada Kuartal I 2024

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan 40 indikator kinerja utama BI antara lain tingkat inflasi inti, volatilitas nilai tukar rupee, dan kecukupan cadangan devisa dapat tercapai pada kuartal I tahun ini. .

“Secara keseluruhan, seluruh indikator kinerja berhasil kami capai dengan baik, bahkan ada beberapa yang lebih baik dari target,” kata Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (24/6). / 2024).

Indikator tersebut antara lain laju inflasi inti yang tercatat sebesar 1,77 persen secara tahunan pada triwulan I 2024 (joy), kata dia, masih dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus 1 persen.

Menurut dia, hal tersebut berkat penerapan kebijakan moneter yang tepat dan kerja sama yang baik antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Ia menambahkan, indikator volatilitas nilai tukar rupee terpantau masih berada di bawah target year-to-date (ytd) sebesar 5,5 persen seiring dengan penerbitan Surat Berharga Rupiah Bank Indonesia (SRBI), sebagai dampak dari berbagai upaya intervensi moneter. menjadi. dan menaikkan BI rate.

Begitu pula dengan angka impor 6,2 bulan untuk cadangan devisa yang cukup, berada di atas target impor 5 bulan dan kami menilai masih lebih dari cukup untuk menstabilkan nilai tukar rupee, kata Perry.

Terkait pertumbuhan kredit, dia mengatakan pencapaian indikator ini melebihi target yakni 12,4 persen dari target 10 plus minus 1 persen karena adanya insentif likuiditas BI kepada perbankan untuk menyalurkan kredit ke sektor prioritas.

Ia mencatat, indikator likuiditas tercapai dengan realisasi 29,55 persen, jauh di atas target 10 persen, dan tingkat pendanaan inklusif makroprudensial (KFE) tercatat 33,55 persen dengan target 30 persen.

“Untuk peredaran uang dan sistem pembayaran, terdapat indikasi realisasi QRIS, penguasaan uang dan berbagai strategi yang ada sebagai komitmen kami untuk lebih mendigitalkan keuangan, serta ketersediaan uang dan rupiah untuk menjamin hal tersebut. Dipastikan di daerah terdepan, terluar, dan terpencil juga,” kata Perry. Dikatakannya, cocok untuk diedarkan termasuk

Disebutkan hingga kuartal I tahun ini, volume transaksi QRIS mencapai 973,07 juta transaksi dari target 2 miliar transaksi sepanjang tahun 2024.

Selain itu, ia mencontohkan capaian sejumlah indikator terkait inklusi keuangan syariah seperti pengembangan UMKM, perluasan akses pasar, dan ‘Pembiayaan’ yang mencapai 3.848 dari target 6.200 UMKM. Rp 15,72 miliar untuk UMKM. Targetnya Rp 450 miliar.

“Transaksi mata uang lokal (dengan negara mitra) juga meningkat sebesar 4,88 persen, di atas target (pangsa nilai transaksi 3 persen),” tambah Perry.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours