Apa Itu Secret Service, Paspampres-nya AS yang Selamatkan Donald Trump

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, ditembak penembak jitu pada Sabtu pekan lalu saat berkampanye di kota Bulter, Pennsylvania.

Agen Dinas Rahasia berhasil menyelamatkannya, meski ia menderita luka tembak di atas telinga kanannya.

Agen Dinas Rahasia menembak kepala penembak Trump, Thomas Matthew Crooks, setelah serangan itu.

Dinas Rahasia, Paspampres Amerika

Secret Service adalah badan federal Amerika Serikat yang memiliki dua misi utama: melindungi presiden dan pejabat senior pemerintah serta menyelidiki kejahatan keuangan seperti pemalsuan uang.

Secara fungsional, Secret Service sama dengan Pasukan Keamanan Presiden Indonesia (Paspampres), yaitu satuan yang melindungi presiden. Karena kesamaan tersebut, Secret Service sering disebut sebagai Paspampers Amerika.

Dinas Rahasia, atau Dinas Rahasia, didirikan pada tahun 1865. Dinas Rahasia pada awalnya dibentuk untuk menangani masalah pemalsuan uang, yang merugikan perekonomian negara setelah Perang Saudara.

Sejarah dan perkembangan

Dinas Rahasia awalnya beroperasi di bawah Departemen Keuangan, dan baru pada tahun 2003 badan tersebut dipindahkan ke Departemen Keamanan Dalam Negeri setelah serangan teroris 9/11.

Misi pertahanan menjadi lebih menonjol, terutama setelah pembunuhan Presiden William McKinley pada tahun 1901, yang mendorong peningkatan tindakan defensif terhadap presiden.

Misi terbesar

1. Perlindungan

Dinas Rahasia bertanggung jawab melindungi presiden, wakil presiden dan keluarganya, serta kepala negara asing yang mengunjungi AS.

Badan ini juga menyediakan liputan acara-acara besar seperti konvensi politik dan acara internasional.

Mereka juga memberikan perlindungan seumur hidup kepada mantan presiden, meskipun individu yang bersangkutan mempunyai hak untuk menolak layanan tersebut.

2. Selidiki kejahatan keuangan

Selain misi pertahanannya, Dinas Rahasia menyelidiki dan memerangi kejahatan keuangan, termasuk pemalsuan mata uang, penipuan kartu kredit, dan kejahatan dunia maya terkait keuangan.

Taktik dan teknologi

Dinas Rahasia menggunakan berbagai kebijakan dan teknologi canggih untuk melindungi orang-orang yang mereka temui. Hal ini mencakup penggunaan tim keamanan terlatih, pemindaian keamanan, dan analisis intelijen untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi ancaman.

Selain itu, mereka bekerja sama dengan lembaga penegak hukum lainnya dan memiliki kehadiran lokal dan internasional.

Dinas Rahasia memiliki sekitar 3.200 karyawan, termasuk agen khusus, staf administrasi, dan dukungan teknis.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours