IHSG Sedang Labil, Ini Daftar Rekomendasi Saham yang Layak Dipertimbangkan

Republik

Artinya, IHSG kemungkinan akan melanjutkan koreksinya menguji 7.454-7.562 dengan level support 7.654 atau 7.546 dan level resistance 7.810 atau 7.910, kata Didit dari MNC Securitas Daily Scope Wave di Jakarta. Kamis (26/9/2024).

Rekomendasi teknikal saham MNC Securitas menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini Kamis (26/9/2024).

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

ADRO terkoreksi 1,34 persen menjadi 3,690 karena volume penjualan yang lebih tinggi. Posisi ADRO saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c], sehingga ADRO kemungkinan akan melanjutkan koreksinya lebih awal.

Rekomendasi: Beli pada saat kelemahan

Target harga: 3.980 hingga 4.150

Hentikan kerugian: Di bawah 3,370

PT Astra Internasional Tbk (ASII)

ASII terkoreksi 0,95 persen menjadi 5.225, dengan volume penjualan meningkat. Posisi ASII saat ini diperkirakan akan menjadi bagian dari wave (v) dari wave [iii], sehingga ASII kemungkinan akan menguat dalam jangka pendek.

Rekomendasi: Beli pada saat kelemahan

Target harga: 5.350 hingga 5.425

Hentikan Kerugian: Di bawah 5.075

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

BBRI terkoreksi 3,62 persen menjadi 5.325 karena peningkatan volume penjualan. Posisi WTCB saat ini diperkirakan berada pada wave C[ii], sehingga BBRI kemungkinan akan melanjutkan koreksi lebih awal.

Rekomendasi: Beli pada saat kelemahan

Target harga: 5.600 hingga 5.950

Stoploss: Di bawah 4.750

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

MEDC naik 1,52 persen menjadi 1,335 karena volume pembelian yang lebih tinggi. Selama stop loss masih bisa diatas 1250, maka posisi MEDC saat ini diperkirakan berada pada wave iii dari wave (i), sehingga MEDC kemungkinan akan melanjutkan kekuatannya.

Rekomendasi: Beli pada saat kelemahan

Target harga: 1.365 hingga 1.425

Stoploss: Di bawah 1.250

Sementara investor asing mencatatkan jual bersih Rp1,86 triliun di seluruh pasar dan Rp1,99 triliun di pasar umum pada Rabu (25/9) lalu. Di sisi lain, tercatat mereka melakukan pembelian bersih sebesar Rp136,52 miliar di pasar negosiasi dan tunai.