3 Konspirasi Kematian John F Kennedy, Presiden Amerika Serikat yang Dibunuh pada 1963

Estimated read time 2 min read

Washington – John F. Kennedy adalah Presiden Amerika Serikat ke-35. Ia menjabat dari Januari 1961 hingga kematiannya pada November 1963.

Seperti diketahui, Kennedy dikabarkan meninggal karena menjadi korban pembunuhan berencana. Meski sudah berpuluh-puluh tahun berlalu, kematian mantan pemimpin AS tersebut telah memunculkan banyak teori konspirasi.

Teori-teori yang tersebar sangat berbeda-beda. Ini termasuk tersangka agen CIA yang menyamar, Mafia, pejabat Amerika lainnya, dan negara-negara yang memusuhi Amerika Serikat.

Lantas, apa saja teori konspirasi kematian John F. Kennedy? Tiga di antaranya dapat disebutkan di sini.

Konspirasi untuk membunuh John F. Kennedy1. Kuba dan Fidel Castro Kuba telah menjadi salah satu pusat dari banyak teori konspirasi terkait kematian John F. Kennedy. Beberapa di antaranya menyebut pemerintah Kuba saat itu bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan JFK.

Mengutip Britannica, teori ini mengemuka setelah Komite Gereja mengungkap beberapa upaya badan intelijen CIA untuk membunuh pemimpin Kuba Fidel Castro. Oleh karena itu, serangan balik kemungkinan besar akan berhasil.

Selain pemerintah, ada juga teori yang mencoba mengaitkan pembunuhan tersebut dengan kelompok anti-Castro di Kuba. Oleh karena itu, mereka marah dengan keputusan Kennedy yang menghentikan dukungan militer Amerika terhadap serangan Teluk Babi.

2. Internal: Teori ‘internal’ ini adalah yang paling lemah. Oleh karena itu, ada kemungkinan Kennedy dibunuh oleh orang-orang yang didasarkan pada kepentingan dalam negeri.

Mengutip Town & Country, sejarawan Philip Shannon mengatakan teori ini merupakan pemikiran pertama Bobby Kennedy. Terungkap bahwa unit ‘nakal’ terlibat dalam CIA.

Meski ditolak, masyarakat punya pendapat tersendiri. Ia menilai organisasi yang terlibat dalam kerahasiaan seperti CIA pasti punya alasan tersendiri.

Misalnya karena para pemimpin mereka marah dengan keputusan Kennedy terkait invasi Teluk Babi di Kuba.

Selain CIA, klien lain juga masuk radar. Di antara mereka adalah Wakil Presiden Johnson yang berusaha membuka jalan bagi kursi kepresidenan.

3. Grass Hill Pada tahun 1964, Komisi Warren menyimpulkan bahwa Lee Harvey Oswald bertindak sendirian dalam pembunuhan Kennedy. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang tidak mempercayai hal ini.

Puluhan tahun kemudian, Komite Pembunuhan Khusus memeriksa kembali kasus tersebut. Mereka menemukan bukti baru bahwa mungkin ada penembak kedua di ‘simpul rumput’ yang menghadap ke lokasi pembunuhan Kennedy.

Kabar buruknya adalah tidak ditemukan bukti lain yang mendukung penembakan kedua. Meski begitu, teori ini tetap hidup.

Berikut tiga teori konspirasi soal kematian John F. Kennedy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours