FTUI Latih Aparatur Kota di Bidang Kompetensi Transportasi Perkotaan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bermitra dengan Supply Chain Indonesia menyelenggarakan pelatihan bagi pejabat kota di bidang peningkatan kapasitas transportasi perkotaan.

“Kegiatan pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang transportasi perkotaan dan logistik yang berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi barang di kota-kota besar di Indonesia,” ujar Plh. Dekan). ). FTUI Mahmoud Sudibandrio di Jakarta, Rabu (21/08/2024).

Menurut Mahmud, pengetahuan dan kesadaran pemerintah kota di Indonesia secara umum masih belum memadai untuk mengelola transportasi barang yang menjadi bagian dari rantai pasok komoditas di perkotaan.

Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dan kesadaran aparatur kota dalam mengelola sistem transportasi barang kota sehingga dapat menjaga kualitas dan keberlanjutan kehidupan kota. Pelatihan ini merupakan kerjasama Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan Rantai Pasokan Indonesia.

Selain itu, dengan memperkuat kemampuan aparatur pengelola transportasi, menurut Mahmood, kita dapat berkontribusi langsung dalam upaya menciptakan sistem logistik yang lebih andal dan kompetitif, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia dalam jangka panjang. cara besar. rakyat

Kelas-kelas yang merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat ini gratis selama satu hari di kampus UI dan mencakup konten tentang sistem logistik perkotaan dan sistem transportasi perkotaan dari sudut pandang kebijakan, teknis, dan komersial.

Diikuti 12 orang dari beberapa instansi pelayanan transportasi provinsi/kota dan Badan Pengelola Transportasi Jaboditabek (BPTJ). Pelatihan-pelatihan ini direncanakan dari waktu ke waktu dengan mengundang instansi terkait dari daerah lain.

“Pelatihan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan fungsional SDM pengelola angkutan perkotaan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM pengelola angkutan perkotaan. Akan ada peningkatan kesadaran yang merupakan ilmu dasar pengiriman barang dan logistik,” kata Mehmood.

Nehri, salah satu narasumber pelatihan menjelaskan bahwa pertumbuhan urbanisasi, peningkatan pendapatan dan fragmentasi rantai pasok business-to-business (B2B) dan business-to-consumer (B2C) telah menyebabkan peningkatan pesat dalam hal pergerakan barang perkotaan.

Nantinya, rantai pasok juga terkena dampak globalisasi produksi dan pasar, semakin pendeknya siklus hidup produk, berkembangnya keragaman produk, pesatnya perkembangan dunia digital dan perkembangan teknologi yang sedang berkembang khususnya di bidang perdagangan elektronik. dan logistik di kota-kota.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours