Riset Kantar sebut “brand value” BRI capai 11,25 miliar dolar AS

Jakarta dlbrw.com – Bank PT Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan nilai merek sebesar USD 11,25 miliar atau tumbuh 30% secara tahunan (YoY/YoY), menurut riset yang dilakukan Kantar.

Laporan bertajuk “Top 30 South East Asian Brands 2024 Kantar BrandZ” menyebutkan pertumbuhan merek BRI merupakan yang tertinggi dibandingkan pertumbuhan perusahaan Asia Tenggara lainnya yang masuk dalam daftar tersebut. .

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, Sekretaris Perusahaan BRI Augustia Handi-Bernadi mengatakan BRI mengapresiasi hasil riset Kantar. Menurutnya, hal ini membuktikan strategi komunikasi yang diterapkan sejalan dengan capaian kinerja positif yang diraih selama ini.

“Pencapaian ini akan memperkuat perusahaan untuk mencapai ambisinya menjadi grup perbankan paling bernilai di Asia Tenggara dan juara inklusi keuangan pada tahun 2025,” kata Handi.

Kantar dalam temuan penelitiannya menyoroti peran BRI dalam mendorong integrasi keuangan di Indonesia. Brand tersebut meyakini BRI telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dengan memberikan akses pembiayaan yang mudah dan luas, terutama di daerah terpencil.

“Aplikasi mobile banking BRImo yang merupakan aplikasi mobile banking yang paling banyak diunduh di Indonesia terbukti mendorong partisipasi keuangan, literasi digital, dan pengalaman nasabah yang luar biasa di seluruh tanah air,” tulis Kantar.

Secara total, terdapat 30 perusahaan yang masuk dalam “Most Valuable Brands in Southeast Asia 2024” dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura, dengan total nilai merek sebesar $131,1 miliar.

Untuk menghitung nilai merek suatu perusahaan, Kantar menggunakan metode yang mengalikan nilai ekonomi dengan pangsa merek. Kantar BrandZ menemukan nilai merek yang unik dengan menggabungkan persepsi pemberi pengaruh pasar saham dengan persepsi konsumen.

Kantar mengatakan pihaknya meninjau data keuangan perusahaan yang relevan dan menghapus segala sesuatu yang tidak terkait dengan bisnis tersebut. Hal ini dilakukan untuk memahami seberapa besar kontribusi merek terhadap nilai bisnis secara keseluruhan.

Selain itu, Kantar juga melakukan penelitian kuantitatif yang berkelanjutan dan mendalam terhadap lebih dari 170.000 konsumen dan pengambil keputusan bisnis secara global setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk menilai sikap mereka terhadap hubungan dengan ribuan merek.