Gangguan PDN, Heru akan kumpulkan jajarannya untuk pastikan data aman

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mengumpulkan jajaran pengelola datanya untuk menjamin keamanan seluruh data di lingkungan Pemprov DKI. Heru mengatakan, hal ini terkait dengan gangguan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang berdampak pada beberapa departemen pemerintah mulai 20 Juni 2024.

“Saya ingin bertemu dengan pejabat yang mengolah data, termasuk mengundang semua pihak di Badan Pertanahan Nasional (BPN), kan? BPN punya sistem baru,” kata Heru kemudian saat menghadiri acara pangan terjangkau di RPTRA Pulo Gundul. Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin. Dalam pertemuan tersebut ia juga akan mengundang Dinas Kepegawaian Negara dan Catatan Sipil (Dukcapil). Heru mengatakan, pihaknya juga mengundang Dukcapil ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) untuk berdiskusi mengenai keamanan data di Jakarta.

“Kemarin saya undang Dukcapil Jabotabek dan Pak Kepala berdiskusi seperti ini. Mudah-mudahan aman,” kata Heru. Baca juga: BSSN Cegah Ransomware Menyerang Pusat Data Lain dari PDNS 2 Baca Juga: PDN Tegaskan Perkuat Strategi Keamanan Siber Pasca Insiden PDNS 2 Sebelumnya, pemerintah menyebut gangguan yang terjadi di Pusat Data Sementara Nasional (PDNS) 2 berdampak pada sejumlah pihak. layanan pemerintah mulai 20 Juni 2024 adalah hasil serangan cyber-ransomware yang disebut Braincipher.

“Ransomware ini adalah versi terbaru dari ransomware lockbit 3.0. Jadi ransomware ini masih dalam pengembangan, jadi ini yang terbaru yang kami lihat dari sampel setelah produksi forensik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” kata Kepala BSSN Letjen. Gen. TNI Hinsa Siburian di Jakarta, Senin (24/6).

Hinsa mengatakan, pemerintah melalui tim antarlembaga antara Kementerian Komunikasi dan Informatika, BSSN, Cyber ​​Crime Polri, dan Telkom Sigma sedang menyelidiki perang siber tersebut.

Investigasi dan operasi forensik digital terus dilakukan dengan upaya besar untuk mengalahkan serangan dunia maya ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours