Ngeri, Belum Genap Setahun Terjadi 552 Ribu Kasus Kecelakaan Sepeda Motor

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kecelakaan lalu lintas masih terus terjadi pada tahun ini. Jumlahnya mencapai 552.155 kasus, belum separuhnya. Penyebabnya bermacam-macam, antara lain kemacetan lalu lintas dan peningkatan volume lalu lintas.

Berdasarkan data Sistem Manajemen Keselamatan Jalan Terpadu (IRSMS) Polri, tercatat 79.220 kecelakaan terjadi pada 5 Agustus 2024. Berdasarkan data tersebut, jumlah kecelakaan terbesar yakni sebanyak 11.924 kejadian terjadi pada bulan April.

Kecelakaan lalu lintas terbanyak melibatkan mobil yaitu 76,42 persen dari total jumlah kendaraan atau sekitar 552.155 kecelakaan. Selain itu, total 722.470 kendaraan berpartisipasi dalam acara tersebut sepanjang tahun.

Jumlah korbannya tidak sedikit. Dari 117.962 korban luka, meninggal dunia sebanyak 7,21 persen, luka berat sebanyak 8,26 persen, dan luka ringan sebanyak 84,51 persen. Hal ini menunjukkan seberapa cepat peningkatan keselamatan jalan raya seiring dengan semakin banyaknya kecelakaan lalu lintas.

Meningkatnya angka kecelakaan di jalan raya menjadi perhatian utama Korps Lalu Lintas Polri karena terus menggalakkan edukasi keselamatan dan keamanan jalan raya. Menurut Direktur Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso, kecelakaan lalu lintas seringkali berawal dari kesalahan.

Untuk itu, pengemudi diharapkan disiplin dan sadar berlalu lintas. Dengan begitu, kendaraan akan lebih irit dan menjaga keselamatan pengguna jalan.

“Kecelakaan lebih baik daripada kesalahan. “Maka mari kita hindari melakukan kesalahan yang tidak diharapkan atau tidak disengaja dalam berkendara,” jelas Brigjen Raden Slamet Santoso Korlantas dalam situs resmi Polri.

Untuk meningkatkan keselamatan berkendara, Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar Operasi Zebra pada 14 hingga 27 Oktober 2024. Pengendara di bawah umur, misalnya, mengemudi melawan arus lalu lintas dan ngebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours