Terjadi Ledakan Pengangguran, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Selandia Baru

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Biro Sensus Selandia Baru melaporkan banyak orang yang meninggalkan Selandia Baru akibat krisis ekonomi dan pengangguran. 80.200 warga negara atau 1,5% populasi meninggalkan negara itu pada Januari hingga Juni 2024.

“Keberangkatan 138.600 imigran pada Mei 2024 merupakan rekor tertinggi yang pernah tercatat,” demikian laporan resmi Departemen Statistika yang diambil dari Anadolu Ajensi, Jumat (15/8/2024).

Banyak orang meninggalkan Selandia Baru karena angka resmi menunjukkan angka pengangguran meningkat 1% dan tingkat lapangan kerja turun 1,4% dibandingkan tahun lalu. Karena pertumbuhan ekonomi di tengah menurunnya lapangan kerja, banyak generasi muda yang mencari pekerjaan di luar negeri.

Kelompok usia 18-30 tahun merupakan 38% dari seluruh imigran, mayoritas meninggalkan Selandia Baru menuju Australia dan Inggris.

“Hilangnya migrasi Selandia Baru pada Juni 2024 akan melibatkan 24.900 kedatangan migran dan 80.200 keberangkatan migran.

Namun, total imigrasi tetap stabil di angka 73.200 imigran, jika warga non-Selandia Baru dimasukkan. Migrasi adalah indikator utama pertumbuhan atau penurunan populasi di Selandia Baru.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours