Jumlah korban tewas akibat banjir Bangladesh meningkat menjadi 52

Estimated read time 2 min read

Dhaka dlbrw.com – Korban tewas akibat banjir yang melanda Bangladesh bagian timur dan tenggara bertambah menjadi 52 orang setelah 21 jenazah lagi ditemukan pada Kamis (29/8).

Menurut pihak berwenang setempat, jenazah ditemukan setelah air mulai surut di beberapa daerah.

Hingga 21 Agustus, banjir telah berdampak pada 5,4 juta orang di 11 distrik di wilayah timur dan tenggara, dan 1,2 juta keluarga menghadapi kesulitan transportasi, kata Sekretaris Tambahan Kementerian Bencana dan Bantuan KM Ali Reza dalam konferensi pers. . ada di Dhaka.

Puluhan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan akibat banjir.

Pada saat yang sama, menurut pejabat terkait, lahan pertanian dan peternakan ikan juga ikut hancur.

Dalam berita lainnya, Pemerintah Inggris mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan memberikan bantuan kemanusiaan tambahan senilai 450.000 pound sterling (sekitar Rp 9,1 miliar) untuk mendukung lebih dari 36.000 orang yang terkena dampak banjir di wilayah timur Bangladesh.

Pemerintahan transisi yang dipimpin oleh pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2006, Muhammad Yunus, melanjutkan upaya penyelamatan dan bantuan.

Pemerintahannya pekan lalu mengusulkan pembentukan komite pengendalian banjir gabungan setelah banjir menyebabkan kerusakan luas dan membuat orang mengungsi di negara bagian Tripura di India timur laut serta di Bangladesh timur.

Pihak berwenang Bangladesh juga mengatakan permukaan air sungai Gumti dan Muhuri yang melewati wilayah tersebut meningkat setelah pintu air Danau Dumber di Tripura dibuka.

Bangladesh juga menuduh India mengeluarkan air dari sungai tanpa pemberitahuan sebelumnya ke Dhaka. Namun, New Delhi membantah telah mengeluarkan air dari bendungan tersebut.

Setidaknya 54 sungai mengalir antara Bangladesh dan India, yang berhulu di India.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours