Dokter jelaskan pentingnya beri ASI eksklusif dibanding susu formula

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Dokter kandungan dari Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, dr. Widya Dwi Astuti, Sp.OG mengatakan pemberian ASI eksklusif sangat penting dibandingkan susu formula, karena ASI mengandung bahan-bahan yang sesuai untuk tumbuh kembang anak.

“Semua komponen ASI sempurna untuk tumbuh kembang bayi. Karena ASI diciptakan secara alami untuk kebutuhan bayi, uniknya ASI bisa berubah sesuai kebutuhan bayi, kata Widya dalam diskusi online yang diselenggarakan Dinas Perlindungan Anak dan Kependudukan (PPAPP) DKI Jakarta. yang dia katakan. , Keenam.

Widya menjelaskan, ASI juga mengandung zat anti alergi sehingga dapat mencegah alergi pada bayi. ASI juga memberikan potensi perkembangan otak yang optimal.

ASI juga mudah dicerna dan terbuat dari bahan alami sehingga melindungi bayi dari infeksi.

Berbeda dengan susu formula, jelas Widya, kandungan susu formula tidak mengalami perubahan. Isinya biasanya disesuaikan sehingga tidak memenuhi kebutuhan bayi.

Oleh karena itu, beberapa bayi mungkin mengalami alergi bahkan berisiko terkena infeksi karena bahannya mengandung bahan pengawet.

Susu formula belum tentu merupakan penunjang tumbuh kembang terbaik karena kandungannya berbeda dengan ASI dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak.

Widya menjelaskan secara mendalam, kekhawatiran para orang tua karena pada awal-awal melahirkan, produksi ASI masih rendah.

Widya mengatakan, “Awalnya dua atau tiga hari pertama sangat sedikit. Karena kebutuhan bayi tidak banyak. Makanya perut bayi sebesar kelereng. Lambat laun produksinya akan meningkat sesuai kebutuhan bayi. .” .

Oleh karena itu, Widya mengimbau para orang tua untuk tidak menambahkan makanan dan minuman lain kepada anaknya. Pasalnya, masih banyak orang tua yang memahami bahwa jika bayi menangis berarti ia kurang puas dan membutuhkan lebih banyak makanan dan minuman.

Bukan hal yang aneh jika orang tua masih memberikan air putih atau pisang kepada bayi di bawah enam bulan. Widya menegaskan, sebaiknya orang tua tidak lagi melakukan hal tersebut karena sangat berbahaya bagi bayinya.

Widya mengatakan, “ASI eksklusif artinya hanya memberikan ASI saja kepada bayi berusia 0 hingga 6 bulan. Tidak ada makanan atau minuman tambahan, meskipun hanya air putih.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours