Menlu Spanyol peringatkan kemungkinan perang regional di Timur Tengah

Estimated read time 2 min read

JENEWA dlbrw.com – Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albarez pada Rabu (2/10) memperingatkan bahwa dunia “di ambang perang regional total” di Timur Tengah dan diperlukan upaya segera untuk mencegahnya.

“Sayangnya, kita menghadapi periode eskalasi perang yang bisa dibayangkan setahun lalu. Ini sangat serius,” kata Albarez kepada radio Spanyol Onda Cerro.

Albarez menekankan bahwa “aturan” dan “pembatasan” juga telah dilanggar. Dia juga mengatakan bahwa Madrid “dengan tegas” mengutuk pemboman Iran terhadap Israel, serta serangan Hizbullah dan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

“Kita berada di ambang perang regional dan kita harus menghindarinya dengan cara apa pun,” katanya.

Spanyol telah memulai upaya sejak Oktober lalu untuk mencegah situasi seperti itu, tambah Albarez.

“Timur Tengah tidak membutuhkan lebih banyak senjata, mereka membutuhkan perdamaian, dialog, dan saya tidak percaya pada gagasan bahwa perang di Timur Tengah adalah satu-satunya solusi. Solusinya adalah pembentukan negara Palestina, hidup berdampingan secara damai dengan negara-negara lain. Israel,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan kepada penyiar Antena 3 bahwa dua pesawat militer telah dikirim ke Beirut untuk mengevakuasi warga Spanyol.

Sekitar 350 warga negara telah menyatakan keinginan mereka untuk kembali ke Spanyol, kata Robles.

Israel telah melancarkan serangan militer yang menghancurkan terhadap Jalur Gaza menyusul serangan Hamas.

Dari

Lebih dari 41.600 orang tewas dalam serangan brutal pasukan rezim Zionis.

Konflik telah meluas ke Lebanon, di mana dua minggu lalu pasukan Israel melakukan serangan udara besar-besaran terhadap sasaran Hizbullah, menewaskan lebih dari seribu orang dan membuat ribuan lainnya mengungsi.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah juga tewas dalam serangan itu.

Pada hari Selasa, Iran menembakkan rudal balistik ke Israel, dengan mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyah, Nasrallah dan komandan IRGC Abbas Nilforoshan.

Haniya terbunuh di Teheran pada bulan Juli, sementara Nasrallah dan Nilforoshan menjadi sasaran serangan Israel di Beirut pekan lalu.

Sumber: Anadolu-Oena

Dari

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours