Fakultas Kedokteran UIN Jakarta Kantongi Izin Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

Estimated read time 3 min read

CIPUTAT – Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi berhasil disetujui untuk membuka program penelitian pendidikan kedokteran khusus kedokteran paru dan pernafasan.

Dengan kewenangan tersebut, Fakultas Kedokteran UIN Jakarta menjadi fakultas pertama yang menyelenggarakan program pendidikan dokter spesialis di bawah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan RSUP Fatmawati dan RSPG Cisarua sebagai rumah sakit pendidikan.

Informasi keberhasilan FK UIN Jakarta memperoleh izin membuka Pendidikan Dokter Spesialis disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. John C. Dr. Achmad Zaki M. Epid., Sp. FICS dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25 September 2024).

Achmad Zaki dalam keterangan resminya, Rabu (25/9/2024), mengatakan, “Izin kami menyampaikan kabar baik bahwa pada hari ini kami telah resmi menerima surat keputusan yang memperbolehkan dibukanya program penelitian pendidikan kedokteran spesialis kedokteran paru dan pernafasan”. .

Izin pembukaan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 474/E/0/2024 tentang Izin Pembukaan Program Penelitian Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perintah menteri ini dikeluarkan untuk mengatasi sejumlah masalah.

Di antaranya surat pengantar Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta no. B2906/R/PP.00.9/09/2023 tanggal 14 September 2023, surat Direktur Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV no. 2203 tanggal 4 Oktober 2023 dan hasil pengukuhan sesuai persyaratan minimal akreditasi pembukaan program penelitian yang bersangkutan.

Zaki menambahkan, diperolehnya izin tersebut menjadikan program gelar Pendidikan Dokter Khusus Fakultas Kedokteran UIN Jakarta sebagai program pertama Sekolah Keagamaan Islam Negeri. “Program di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ini merupakan PPDS pertama di lingkungan PTKIN,” ujarnya.

Ia berharap kehadiran program profesi ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan medis di Indonesia, khususnya di bidang paru dan pernafasan. Ia berharap dengan hadirnya program pelatihan dokter spesialis ini, FK UIN Jakarta dapat melatih tenaga medis yang tidak hanya kompeten secara klinis tetapi juga berlandaskan nilai-nilai integritas dan spiritualitas.

Ditambahkannya, hadirnya program khusus ini juga menuntut Fakultas Kedokteran UIN Jakarta untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas guna menunjang keberhasilan program ini. “Kami mohon dukungan civitas akademika fakultas kedokteran, pimpinan UIN Jakarta dan Kementerian Agama RI dalam upaya kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran,” imbuhnya.

Khususnya Perdana Menteri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Profesor. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. menyampaikan apresiasi atas prestasi fakultas kedokteran.

“Pembukaan program PhD bidang Pneumonia dan Kedokteran Respirasi ini merupakan sebuah langkah maju UIN Jakarta dalam berkontribusi dalam dunia kesehatan masyarakat, khususnya pada bidang-bidang khusus yang saat ini banyak peminatnya,” ungkapnya.

Menurut Asep. UIN Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan akademik yang dilakukan oleh masing-masing fakultas, termasuk Fakultas Kedokteran. Hal ini dilakukan untuk menjamin mutu akademik, menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Presiden Lembaga Penjaminan Mutu UIN Jakarta, Profesor. Dr Khamami Zada ​​juga menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih Fakultas Kedokteran, menurutnya keberhasilan pembukaan Program Pelatihan Dokter Spesialis Pneumonia dan Pengobatan Pernapasan ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa, tidak hanya membanggakan namun juga membanggakan. sangat strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan kedokteran.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours